TEMPO.CO, Jakarta - Tak bisa dipungkiri lagi, WhatsApp menjadi platform pengirim pesan paling populer saat ini. Bagaimana tidak, di Play Store saja, aplikasi ini sudah diunduh satu miliar pengguna. WhatsApp juga disebut sebagai aplikasi pesan yang aman karena mengenkripsi isi pesan.
Namun, beberapa waktu lalu, enkripsi tersebut bisa diterobos hanya dengan satu aplikasi bernama ChatWatch. Ya, aplikasi ini menjadi viral seketika karena bisa digunakan untuk memata-matai para pengguna WhatsApp. Caranya, seperti dilansir laman Metro.co.uk, 2 April 2018, memanfaatkan status online di WhatsApp.
Dari keterangan di laman perusahaan, ChatWatch bisa membantu orang untuk melihat aktivitas pacar, anggota keluarga, dan karyawan, meski opsi privasi telah diaktifkan. Untuk bisa menggunakannya, Anda harus membayar US$ 2 per pekan untuk melihat aktivitas dua nomor telepon. Lalu, aplikasi ini akan menginformasikan kapan nomor telepon tersebut online.
"Kami akan menginformasikan kepada Anda aktivitas mereka dengan kecerdasan buatan terbaru kami," tulis keterangan di ChatWatch.
Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Belum Banyak Diketahui
Namun, per awal pekan ini, Apple sudah menghapus aplikasi ini dari App Store. Belum ada penjelasan dari Apple soal penghapusan ini. Memang, saat Tempo.co mengeceknya di App Store, tidak lagi ditemukan aplikasi ini. Namun ChatWatch masih bisa dibuka di PC.
Infografis: Cara Cambridge Analytica Mengolah Data yang Dicuri Akun Facebook
Pihak ChatWatch pun tidak mengetahui alasan penghapusan secara sepihak oleh Apple. "Kami tidak tahu. Saat ini, kami sedang menyempurnakan versi web agar bisa dirilis sesegera mungkin," tulis pihak ChatWatch, seperti dikutip The Hindustan Times.
Baca juga: Mau Keluar dari Grup WhatsApp Diam-diam? Ini Caranya
Simak artikel menarik lain tentang WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co.
METRO.CO.UK | THE HINDUSTAN TIMES
