TEMPO.CO, Tel Aviv - Perusahaan konsultan berlian bernama Tacy yang berbasis di Israel memiliki cara mudah untuk membuat berlian sintetis cantik dan sempurna dengan menggunakan microwave.
"Ada proses menempatkan fragmen kecil berlian atau biji karbon ke dalam microwave bersama dengan berbagai jumlah gas karbon yang paling umum digunakan seperti metana," ujar pegawai konsultan berlian Chaim Even-Zohar, seperti di lansir laman Science Alert, 9 April 2018.
Baca Juga:
Campuran gas dipanaskan hingga suhu tinggi di dalam microwave untuk menghasilkan bola plasma. Di dalam, gas akan rusak dan atom karbon mengkristal serta terakumulasi pada biji intan yang menyebabkannya tumbuh.
Proses ini, kata Even-Zohar, bisa memakan waktu hingga 10 minggu untuk menghasilkan berlian yang dapat dipasarkan. Namun, proses tersebut harus dilakukan dengan baik, para ahli membutuhkan mesin untuk mengetahui permata yang tumbuh di laboratorium. Selain dari alami yang bersumber dari tambang atau dasar sungai.
Baca juga: 4 Cara Menguji Keaslian Berlian
Sejauh ini berlian sintetis merupakan bagian kecil dari pasar berlian global dengan nilai US$ 80 miliar. Pada 2014 diperkirakan 360 ribu karat yang di tanam di laboratorium diproduksi. Sementara berlian hasil tambang sekitar 146 juta karat.
"Berlian ini memiliki struktur fisik dan komposisi kimia yang sama persis seperti berlian yang diambil dari dalam tanah," kata Even-Zohar.
Menurut informasi kurang dari separuh konsumen Amerika Utara dengan usia antara 18 hingga 35 tahun mengatakan mereka lebih memilih berlian alami. Meski begitu, pada 2026 jumlah berlian sintetis diperkirakan meroket menjadi 20 juta karat.
Itulah sebabnya pasar berlian buatan laboratorium secara perlahan akan berkembang. Karena menawarkan opsi yang lebih murah, lebih ramah lingkungan dan terlihat sama cantiknya dengan berlian alami. Berlian tersebut dilabeli seharga setengah berlian alami. Di toko perhiasan New York, berlian sintetis 1 karat dibanderol sekitar US$ 6 ribu (Rp 82,2 juta). Sedangkan berlian alami dihargai US$ 10 ribu (Rp 137 juta) dengan ukuran sama.
Baca juga: Pengunjung Pameran Telan Berlian 1,5 Karat
Simak berita lainnya tentang berlian hanya di kanal Tekno Tempo.co.
SCIENCE ALERT | AMB