Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Menyerang Mangsa, Ikan Hiu Kalah dari Hewan Mungil Ini

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Kuda laut. REUTERS/Pichi Chuang
Kuda laut. REUTERS/Pichi Chuang
Iklan

TEMPO.CO, Texas - Ikan hiu boleh saja menyandang gelar sebagai predator terganas di samudera. Namun, untuk kemampuan menyerang mangsa secara diam-diam, hiu kalah jago dibanding kuda laut.

Ya, satwa ini adalah pemangsa paling senyap di lautan. Ibarat ninja, jenis ikan yang bentuk kepala dan tubuhnya mirip kuda ini mampu menyergap tanpa disadari oleh mangsanya.

Ukuran tubuh kuda laut terbilang mungil, hanya 16 milimeter sampai 35 sentimeter, bergantung pada spesiesnya. Kecepatan berenangnya juga sangat lambat, rata-rata 2 meter per jam. Namun, berkat desain kepalanya yang unik, kuda laut mampu melalui air tanpa menimbulkan riak yang dapat dideteksi oleh crustacea kecil yang disebut copepoda.

"Kelemahannya dalam kecepatan berenang ditutupi oleh kelihaiannya menyelinap," kata Brad Gemmell dari University of Texas, Amerika Serikat, seperti dikutip Daily Mail. Ia memimpin tim ilmuwan untuk meneliti kemampuan unik kuda laut.

Baca juga: Dunia Satwa: Ini 3 Jenis Ikan Hiu yang Sangat Mematikan

Gemmell dan timnya meneliti kuda laut kerdil Hippocampus zosterae dari perairan Bahama dan Amerika Serikat. Mereka merekam pergerakan air di sekitar kuda laut melalui teknik pencitraan tiga dimensi dengan holografi, yakni menggunakan mikroskop yang dilengkapi laser dan kamera digital berkecepatan tinggi.

Hasilnya cukup mencengangkan. Sembari meluncur dalam air, kuda laut rupanya memoncongkan mulut sedemikian rupa untuk meminimalkan munculnya riak di depannya. Leher kuda laut bertindak sebagai pegas, memungkinkan mereka memutar kepala secara cepat. Begitu posisinya sangat dekat, kuda laut tinggal mengarahkan moncongnya dan menyedot mangsanya.

Metode mengisap mangsa ini hanya bekerja efektif pada jarak sekitar 1 milimeter. Prosesnya juga berlangsung sangat cepat, kurang dari 1 milidetik. Itulah sebabnya kuda laut harus mampu mendekati mangsanya tanpa ketahuan.

Gemmell mengatakan, berenang diam-diam menjadi urusan hidup-mati bagi kuda laut. Sebab, copepoda sangat sensitif. Begitu merasakan riak sekecil apa pun, copepoda akan langsung kabur. Kuda laut bakal kehilangan santapannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ikan Hiu, juga Lobster Harus Dihindari, Apa Kata Ahli

Ditambah kemampuan berenang kuda laut dan copepoda yang sangat bertolak belakang. Dengan panjang tubuh hanya 1 milimeter, copepoda mampu melaju hingga sejauh lebih dari 500 kali ukuran tubuhnya dalam 1 detik. Itu setara dengan manusia setinggi 2 meter yang berenang pada kecepatan 2.000 mil per jam (3.218 kilometer per jam).

"Kuda laut yang lamban dan lapar tidak akan mampu mengejarnya," ucap Gemmell. Kemampuan kuda laut menyergap mangsanya terbilang spektakuler. Dalam kondisi tenang, tingkat kesuksesannya mencapai 90 persen. "Bagi mangsanya, kuda laut seperti monster laut," ujar dia. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Nature Communications.

Gemmell dan timnya akhirnya sukses menguak misteri kuda laut. Di balik penampilannya yang kalem seperti hewan tak berdaya, kuda laut rupanya termasuk predator yang ganas. "Kuda laut mampu mengelabui sensor yang dimiliki seniman melarikan diri paling berbakat sedunia: copepoda!" katanya.

Baca juga: Hiu Era Dinosaurus dengan Gigi Seram Ditemukan di Pantai Portugal

Simak artikel menarik lainnya tentang ikan hiu hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NATURE COMMUNICATIONS | UNIVERSITY OF TEXAS | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

13 Februari 2024

Foto hiu putih yang mempunyai gigi tajam dan mulut besar, berhasil difoto oleh seorang fotografer Florida, Stephen Frink. dailymail.co.uk
Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

Kasus serangan ikan hiu di dunia, dan kematian yang disebabkannya, meningkat pada 2023.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Fakta Hiu Tutul, Hiu Raksasa yang Terdampar di Pantai Parangtritis

21 November 2023

Seekor Hiu Tutul (Rhincodon typus) terdampar di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis 16 November 2023. Hiu Tutul ditemukan terdampar pada pukul 05.45 WIB oleh SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis dan selanjutnya akan diserahkan kepada BSKDA Yogyakarta untuk proses evakuasi bangkai. ANTARA FOTO/Benny Mahendra
Fakta Hiu Tutul, Hiu Raksasa yang Terdampar di Pantai Parangtritis

Hiu tutul spesies hiu paling besar pernah ditemukan terdampar dan mati di sejumlah pantai sekitar Yogyakarta, termasuk di Pantai Parangtritis


Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

31 Oktober 2023

Foto Manta terlilit tali oleh Wisatawan Papua Diving yang disebarkan kepada pihak konservasi agar diselamatkan. (Foto: Antara/Istimewa)
Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

Papua Barat Daya berupaya melindungi lima biota laut langka di wilayahnya, yakni penyu, duyung, lumba-lumba, hiu kalabia, dan pari manta.


Dari Desa Randuboto, Kulit Ikan Pari dan Ikan Hiu Diekspor ke Hongkong

3 Oktober 2023

Dari Desa Randuboto, Kulit Ikan Pari dan Ikan Hiu Diekspor ke Hongkong

Ekspor ini merupakan hasil kolaborasi antara BKIPM Kelas II Surabaya, pemerintah daerah Kabupaten Gresik, dan Bea Cukai Gresik yang giat mengasistensi para pelaku UMKM di Kabupaten Gresik hingga dapat mewujudkan ekspornya.


5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

5 September 2023

Karimunjawa. Kredit: Unesco
5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

Kepulauan Karimunjawa ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.


Jason Momoa Antusias Ceritakan Kecintaannya terhadap Hiu di Acara Shark Week

21 Juli 2023

Jason Momoa (Instagram/@prideofgypsies)
Jason Momoa Antusias Ceritakan Kecintaannya terhadap Hiu di Acara Shark Week

Jason Momoa mengungkapkan kecintaannya pada hiu sudah tertanam jauh sebelum berperan menjadi Aquaman.


8 Tips Menghindari Serangan Ikan Hiu Saat Berenang

14 Juni 2023

Kapten kapal Juan Oliphant, memberikan tanda pada sejumlah turis yang akan menyelam bersama dengan hiu pasir saat mengikuti tur di Haleiwa, Hawaii, 16 Februari 2015. Tur berenang bersama dengan hiu tanpa kandang makin populer dikalangan turis. REUTERS/Hugh Gentry
8 Tips Menghindari Serangan Ikan Hiu Saat Berenang

ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghindari risiko serangan ikan hiu saat berenang


Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

9 Juni 2023

Dua orang turis duduk di pantai sambil berjemur di resor Laut Merah di Sharm el-Sheikh, Mesir, 12 November 2015. REUTERS/Asmaa Waguih
Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

Seorang warga negara Rusia tewas diserang hiu macan di dekat pantai di resor Hurghada, Laut Merah, Mesir.


5 Ikan Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ikan Buntal

30 Maret 2023

Ikan buntal. telegraph.co.uk
5 Ikan Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ikan Buntal

Ikan paling mematikan tak hanya membunuh menggunakan gigitan. Beberapa dari mereka membunuh manusia dengan racun yang dikandungnya.