TEMPO.CO, California - Tiga iPhone baru diprediksi akan meluncur dengan harga lebih terjangkau, yakni mulai dari US$ 550 atau setara dengan Rp 7,4 juta. Prediksi tersebut dikemukakan analis KGI, Ming-Chi Kuo. "Apple ingin menaklukkan banyak pasar, salah satunya Cina," kata dia, seperti dilansir laman Gizmodo, Jumat, 20 April 2018.
Kalau prediksi ini benar, harga tersebut lebih rendah ketimbang iPhone 8 (US$ 699 atau sekitar Rp 9, 5 juta). Dan tentunya, lebih murah ketimbang iPhone X yang dilego US$ 999 (Rp 13,5 juta). Cina, menurut Kuo, adalah pasar penting untuk Apple. Namun, belakangan menjadi turun karena harga iPhone X terlalu mahal.
Baca juga: Apple Akan Produksi iPhone 6S Plus di India untuk Tekan Harga
Kuo memprediksi, iPhone terbaru akan hadir dengan layar LCD. Satu iPhone akan hadir dengan single SIM, sementara satu lagi dengan dual-SIM. "Kemungkinan penjualan iPhone baru ini akan sukses," kata dia.
Dia memprediksi penjualan iPhone terbaru tersebut bisa mencapai 100 juta hingga 120 juta unit dalam 12 bulan mulai sejak kuartal III 2018. Periode tersebut diperkirakan akan digunakan Tim Cook dan tim untuk merilis iPhone terbaru itu.
Baca juga:
Baca juga: Apple Akan Perkenalkan iPhone 8 Varian Warna Merah
Menurut Kuo, Apple juga akan merilis iPhone versi baru dengan layar lebih besar. Seperti dua lainnya, ponsel ini akan memiliki fitur dual-SIM. "Bedanya, akan pakai layar OLED 6,5 inci," ujarnya.
Karena harganya yang terjangkau, Kuo memprediksi Apple akan menghilangkan fitur Touch ID dan Face ID. "Juga tidak akan ada dual-camera, bodi dengan lapisan kaca, dan wireless charging," kata dia.
Baca juga: iPhone Baru Layar Lipat Akan Hadir Tahun 2020
Simak artikel menarik lainnya tentang iPhone baru hanya di kanal Tekno Tempo.co.
GIZMODO | AMB