Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Inilah Identitas Jack The Ripper

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Identitas Jack the Ripper Terungkap?
Identitas Jack the Ripper Terungkap?
Iklan

TEMPO.CO, London - Dari bercak darah yang tertinggal pada sehelai selendang, identitas Jack the Ripper terbongkar. Misteri pembunuhan berseri itu pernah menghantui Kota London pada akhir abad ke-19. Sekitar 1 abad, kepolisian tak berhasil mengungkap siapa pelaku sebenarnya.

Identitas pelaku kasus pembunuhan sadis yang dijuluki Jack the Ripper itu terungkap berkat jejak genetik dalam bercak darah dan cairan mani pada selendang korban. Penulis buku asal Inggris, Russell Edwards, mengklaim berhasil memecahkan kasus misterius itu.

Edwards, yang juga mengaku sebagai detektif partikelir, mendapat petunjuk utama dari selendang milik Catherine Eddowes, salah satu korban Jack the Ripper. Dia membeli selendang itu di sebuah acara lelang di Bury St. Edmunts, Suffolk.

Menurut Edwards, selendang tersebut diambil oleh Amos Simpson, polisi yang bertugas pada malam ketika jenazah Eddowes ditemukan. Simpson memberikan selendang itu kepada istrinya, namun ditolak karena terdapat bercak darah pada benda itu. Mereka menyimpan benda tersebut tanpa pernah diketahui penyelidik kepolisian.

Selendang itu diwariskan oleh keturunan Simpson hingga akhirnya muncul di balai lelang pada 2007. "Syukurlah selendang itu tak pernah dicuci karena ada bukti penting di dalamnya," tutur Edwards, seperti ditulis The Mirror.

Baca juga: Jack the Ripper Cina di Hukum Mati

Edwards lalu meminta bantuan Jari Louhelainen, ahli biologi molekuler dari John Moores University, Liverpool, untuk menyelidiki materi genetik DNA dalam bercak darah itu. Belakangan, diketahui ada bekas noda cairan mani pada benda tersebut. "Aku berhasil mendapatkan satu-satunya bukti forensik dalam kasus misterius ini. Sudah 14 tahun aku menyelidiki kasus itu dan kami akhirnya membongkar misteri siapa sebenarnya Jack the Ripper," kata Edwards.

Louhelainen menggunakan teknik vacuuming untuk mengambil DNA dari selendang Eddowes. Dia mengatakan hasil pencitraan inframerah mengungkap bahwa bercak pada selendang itu adalah darah yang mengering dan cocok dengan percikan darah dari pembuluh arteri yang terpotong.

Teknik vacuuming yang digunakan mirip dengan mesin penghisap debu, tapi teknik ini diklaim mampu mengambil 40 persen DNA lebih banyak dari bercak ludah pada kain poliester ketimbang swab dengan kapas, dan 88 persen lebih banyak daripada bercak darah pada kain nilon. Namun teknik vacuuming memiliki risiko adanya kontaminasi sehingga harus dilakukan secara steril.

Hasil uji genetik pada DNA darah dan cairan mani tersebut menuding Aaron Kosminski, imigran asal Polandia, sebagai pelaku kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap sedikitnya lima pelacur di London. Dokumentasi kepolisian memang menunjukkan Kosminski sebagai satu dari enam tersangka pelaku pembunuhan itu.

Investigator yakin Kosminski adalah pelakunya, tapi mereka tak punya cukup bukti yang kuat. Kosminski tak pernah divonis bersalah dan hanya dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena dinilai mengalami gangguan mental. Dia meninggal pada 1919 akibat infeksi parah pada kakinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aaron Kosminski diyakini sebagai Jack the Ripper. Hollywoodlife.com

Baca juga: 5 Film tentang Jack The Ripper

Louhelainen berhasil melacak sidik DNA dari bercak darah pada selendang milik Eddowes, pelacur berusia 46 tahun yang tewas dibunuh. Profil DNA dalam darah itu cocok dengan data genetika Eddowes, sehingga menguatkan dugaan selendang itu dipakai Eddowes ketika peristiwa pembunuhan terjadi.

DNA dari bercak cairan mani dan epithelium (jaringan pelapis pembungkus organ) pada selendang cocok dengan data genetika dari keturunan adik perempuan Kosminski. Tingkat kecocokan satu sampel DNA mencapai 99,2 persen, sedangkan sampel kedua 100 persen.

Dari dua bukti itu, Louhelainen menyimpulkan bahwa pembunuh Eddowes adalah pria Yahudi asal Polandia dengan rambut gelap. Profil ini cocok dengan data Kosminski. Dia dan keluarganya adalah imigran Yahudi yang lari dari Polandia, yang saat itu masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia.

Kosminski dan keluarganya kabur untuk menghindari aturan anti-Semit serta hukuman yang diterapkan rezim Kekaisaran Rusia terhadap kelompok Yahudi. Keluarga Kosminski tiba di Inggris pada 1881. Ketika kasus pembunuhan ini terjadi, Kosminski berusia 23 tahun. "Saya puas dengan hasil yang kami dapatkan. Sejauh ini kami yakin bahwa Aaron Kosminski adalah penjahatnya," kata Louhelainen.

Baca juga: Polisi Pernah Salah Tangkap Jack The Ripper

Simak artikel menarik lainnya tentang identitas Jack the Ripper hanya di kanal Tekno Tempo.co.

MIRROR | INDEPENDENT | SYRACUSE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini 175 Tahun Kelahiran Bram Stoker, Menulis Kisah Dracula antara Fakta dan Fiksi

8 November 2022

Bram Stoker. thenewstribe.com
Hari Ini 175 Tahun Kelahiran Bram Stoker, Menulis Kisah Dracula antara Fakta dan Fiksi

Bram Stoker pembuat novel Dracula mengambil cerita dari kisah di sekitarnya. Ia mulai membuat cerita kondang sepanjang masa ini pada 1890 hingga 1897.


Analisa Genetik Terbaru Membongkar Identitas Jack The Ripper

19 Maret 2019

Identitas Jack the Ripper Terungkap?
Analisa Genetik Terbaru Membongkar Identitas Jack The Ripper

Sudah satu abad lebih identitas Jack The Ripper belum terungkap,


Silsilah Meghan Markle Ditelusuri, Keturunan Jack the Ripper?

16 Mei 2018

Tunangan Pangeran Harry, Meghan Markle menghadiri latihan tim Inggris untuk Invictus Games Sydney 2018 di University of Bath, Inggris,  6 April 2018. Invictus Games adalah satu-satunya kompetisi olahraga internasional untuk veteran yang terluka dalam perang. AP/Frank Augstein
Silsilah Meghan Markle Ditelusuri, Keturunan Jack the Ripper?

Meghan Markle dikabarkan masih mempunyai hubungan kerabat dengan dengan Dr. Henry Howard Holmes, pembunuh berantai yang diduga Jack the Ripper.


Jack the Ripper Cina di Hukum Mati

31 Maret 2018

Identitas Jack the Ripper Terungkap?
Jack the Ripper Cina di Hukum Mati

Pelaku yang dijuluki Jack the Ripper dari Cina divonis hukuman mati atas 11 pembunuhan yang diakuinya.


Polisi Pernah Salah Tangkap Jack The Ripper  

8 September 2014

Aaron Kosminski diyakini sebagai Jack the Ripper. Hollywoodlife.com
Polisi Pernah Salah Tangkap Jack The Ripper  

David Cohen sempat diduga sebagai Jack The Ripper karena juga pernah

melakukan pembunuhan.


Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya

8 September 2014

Aaron Kosminski diyakini sebagai Jack the Ripper. Hollywoodlife.com
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya

Bukan cuma menggorok leher, Jack juga mengambil ginjal dan

memutilasi korbannya dengan pisau.


Jack The Ripper Ternyata Tukang Cukur Polandia

8 September 2014

Aaron Kosminski diyakini sebagai Jack the Ripper. Hollywoodlife.com
Jack The Ripper Ternyata Tukang Cukur Polandia

Kosminski adalah seorang imigran asal Polandia yang hijrah ke

Inggris bersama istrinya.


5 Film tentang Jack The Ripper

8 September 2014

Aaron Kosminski diyakini sebagai Jack the Ripper. Hollywoodlife.com
5 Film tentang Jack The Ripper

Lima tayangan ini mengisahkan kiprah Jack The Ripper sebagai
pembunuh berseri yang terkenal di London.


Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap

8 September 2014

Aaron Kosminski diyakini sebagai Jack the Ripper. Hollywoodlife.com
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap

Aaron Kosminski diyakini sebagai orang di balik pembunuhan di

Inggris dengan nama panggilan Jack the Ripper.