TEMPO.CO, Jakarta - Lima startup terpilih dari Asia Pasifik dalam kompetisi BIG BREAK. Startup tersebut akan menjawab tantangan pelaku industri mengenai berkembaganya teknologi komunikasi yang pesat.
"Komite Seleksi BIG BREAK tahun ini memiliki tugas yang amat menantang, tapi juga sangat membuka mata," ujar Ketua Komite Seleksi BIG BREAK 2018 Rama Mamuaya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu, 25 April 2018.
Kelima startup tersebut, kata Rama, yaitu GetVid.ai dalam pembuatan video, MailTarget peyediakan solusi otomasi pemasaran surat elektronik, UBiklan mendisrupsi industri periklanan konvensional, Adsvokat penyedia platform periklanan luar ruang melalui pendanaan crowd-sourceterpadu dan Boombastis yang fokus pada bidang media dan penyediaan data.
Baca juga: BEI Diminta Tak Asal Dorong Startup Listing
Ajang BIG BREAK merupakan bagian dari Asia Pasific Media Forum (APMF) 2018 di Bali yang akan digelar pada 2-4 Maei 2018. Gelaran tersebut akan membahas persoalan pelaku industri di tengah perkembangan teknologi.
"Dari sekian banyak startup yang mendaftar, kami amat terinspirasi melihat tingginya antusiasme serta ide-ide brilian yang digagas oleh para peserta BIG BREAK tahun ini," kata dia.
Startup tersebut akan mempresentasikan solusinya di hadapan lebih dari 1.000 delegasi APMF, yang terdiri atas pemimpin bisnis, pelaku pemasaran dan periklanan, serta pemilik media.
"Startup terpilih juga harus mampu menjawab tantangan pemasaran atau periklanan. Serta memiliki model bisnis inovatif dan solid yang mampu menyaingi perusahaan raksasa global," tambah Rama.
Baca juga: Mimpi Surga Digital Startup dari Kota Pahlawan
Simak kabar terbaru tentang startup dan ajang BIG BREAK hanya di kanal Tekno Tempo.co.