TEMPO.CO, San Francisco - Dalam pemaparan kinerja keuangan Facebook Q1 2018, Rabu, 25 April 2018, CEO Mark Zuckerberg mengungkapkan lebih dari 3 juta orang aktif menggunakan WhatsApp Business, sebagaimana dilaporkan Venture Beat.
Baca: WhatsApp Naikkan Usia Minimum Pengguna di Eropa Jadi 16 Tahun
Facebook juga melaporkan pendapatan US$ 11,97 miliar dan laba US$ 4,98 miliar, dengan 91 persen pendapatan iklan berasal dari perangkat seluler.
WhatsApp Business, aplikasi mandiri yang terpisah dari versi WhatsApp yang digunakan 1,5 miliar orang, diluncurkan pada Januari untuk pengguna Android di enam negara, yaitu India, Indonesia, Italia, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat. WhatsApp mulai memverifikasi akun bisnis Agustus lalu.
Seperti pemaparan Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg sebelumnya, Facebook menekankan investasi dalam aplikasi obrolan perusahaan itu sangat penting untuk tahun-tahun mendatang.
“Selama lima tahun ke depan, kami berfokus membangun ekosistem bisnis di sekitar aplikasi kami, seperti Instagram, WhatsApp, dan Messenger,” kata Zuckerberg.
Baca: WhatsApp Bakal Bisa Unduh Gambar 2 Bulan Lalu yang Terhapus
WhatsApp Business bersaing dengan layanan lain, seperti Apple Business Chat, RCS Messaging for Android, dan Facebook Messenger Platform. Semuanya aplikasi chat tersebut dibangun untuk menghubungkan bisnis dengan pelanggan. Facebook kemungkinan akan berbagi lebih banyak minggu depan di F8, konferensi pengembang tahunannya.
VENTURE BEAT | BUSINESS STANDARD
