Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Opinium, Aplikasi Penguji Hoaks Karya Pemuda Jatim

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi anti-hoax
Ilustrasi anti-hoax
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemuda di Jawa Timur yang bernaung di Yayasan Pawiyatan Suluh Nagari membuat aplikasi penguji informasi hoaks bernama Opinium yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Surabaya, Rabu, 2 Mei 2018.

Inisiator Opinium, M Hasanudin mengatakan, aplikasi ini untuk menguji hoaks dan bukan mesin pembuat keputusan yang tagline unggah, uji, dan ungkap.

"Jadi, setiap orang mengunggah informasi yang ingin diketahuinya atau yang sudah diketahuinya, kemudian informasi tersebut diujikan kepada komunitas di Opinium. Dari situ, si pengguna yang akan memutuskan sendiri," katanya.

Dia menjelaskan, proses pengujiannya berdasar interaksi komunitas yang tergabung di dalam Opinium. Setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya. Tetapi, bukan "one man one vote", karena setiap pendapat di dalam Opinium itu mempunyai bobot yang berbeda.

"Bobot ini ditentukan reputasi si pemberi vote. Nah, bobot ini yang akan menentukan nilai persentase pada informasi yang diujikan itu," ujarnya.

Informasi yang bisa diunggah ke Opinium bukan hanya url atau sumber dari internet yang memunyai alamat, tapi bisa juga dari pesan broadcast WhatsApp, Line, Telegram, foto, serta video.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penasihat Opinium, Sabrang Mowo Damar Panuluh, mengungkapkan, setiap postingan di Opinium mengandung topik. Reputasi pengguna akan sebuah topik dibangun setelah mampu memberikan kontribusi.

"Karena kamu dapat reputasinya bukan dari merespons, tapi dari responsmu yang direspons orang lain. Orang lain yang merasa dapat manfaat dari respons tadi," kata pria yang akrab disapa Noe Letto ini.

Noe memberi contoh, di Opinium reputasi dirinya tinggi di topik agama, setelah itu politik, dan internasional. Ketika ada yang pilih urusan agama, bobot Noe akan lebih berat dibanding orang yang tidak punya bobot di urusan agama. Hal ini, lanjut dia, untuk menghadapi akun anonim dan buzzer.

"Misalkan di sini kamu punya akun 100 dengan vote truth terus, bobotnya bisa tetap kecil karena kamu belum membangun reputasi," kata dia.

Sebagai sebuah aplikasi, pihaknya tetap meminta adanya timbal balik dari pengguna Opinium. "Misalkan ada masukan bagusnya begini. Kemudian ada crash di aplikasi, silakan beri masukan. Karena ini akan terus berkembang," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

1 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

2 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

3 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


KAI Sediakan 480 Ribu Tiket Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Pemesanan via Aplikasi Dibuka Siang Ini

3 hari lalu

Calon penumpang melakukan pembayaran pemesanan tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu, 3 April 2022. Tiket kereta Lebaran sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. TEMPO/Muhammad Hidayat
KAI Sediakan 480 Ribu Tiket Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Pemesanan via Aplikasi Dibuka Siang Ini

KAI menyatakan program mudik gratis ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Filmora Hadirkan Fitur Canggih, Teman Setia Segala Kreasi

6 hari lalu

Filmora Hadirkan Fitur Canggih, Teman Setia Segala Kreasi

Dari efek visual yang memukau hingga alat editing audio canggih, setiap aspek aplikasi edit video Filmora dirancang untuk memperkaya pengalaman editing.


Tiga Fitur Baru GrabFood untuk Layanan Pesanan Berkelompok

7 hari lalu

Perlengkapan tas Duta Wisata GrabFood di Yogyakarta. Dok. Grab Yogyakarta
Tiga Fitur Baru GrabFood untuk Layanan Pesanan Berkelompok

GrabFood menyediakan beberapa fitur untuk memudahkan Group Order. Cocok dipakai kelompok yang memesan makanan berbuka puasa.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

7 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.


Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

7 hari lalu

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta mengukur arah kiblat jelang pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, 11 April 2022. Foto: Instagram/dmi_dkijakarta
Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

Dalam era teknologi modern seperti sekarang, banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu menemukan arah kiblat dengan cepat dan akurat.