Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lander NASA InSight Akan Pelajari Gempa di Mars

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
NASA InSight. Kredit: NASA/JPL
NASA InSight. Kredit: NASA/JPL
Iklan

TEMPO.CO, Tampa - Lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) bersiap meluncurkan pesawat antariksa tanpa awak atau lander pertamanya ke Mars, yang disebut InSight, pada Sabtu pagi, dengan tujuan mendengarkan gempa dan mengungkap misteri bagaimana planet berbatu seperti Bumi terbentuk.

Baca: Perisai Panas Pesawat Misi Mars NASA Rusak, Peluncuran Tetap 2020

Lander itu dijadwalkan meluncur pada Sabtu pukul 07.05 waktu setempat (1105 GMT) dari Vandenberg Air Force Base di California, dan jika semuanya lancar, akan mendarat di Mars pada 26 November.

Karena Bumi dan Mars kemungkinan terbentuk dari proses serupa 4,5 miliar tahun lalu, NASA berharap lander tersebut, secara resmi dikenal sebagai Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport (InSight), akan mengungkap apa yang membuat keduanya berbeda.

“Bagaimana kita terbentuk dari sebuah bebatuan, tidak berbentuk menjadi satu planet yang mungkin bisa atau tidak mendukung kehidupan, merupakan pertanyaan utama dalam ilmu planet,” kata Bruce Banerdt, kepala penyidik InSight di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California. “Kami ingin mengetahui apa yang terjadi," ungkapnya.

Di Bumi, proses itu tersembunyi selama miliaran tahun oleh gempa bumi dan pergerakan batuan cair di mantel bumi, kataya. Namun, Mars, planet terdekat keempat dari Matahari sekaligus yang lebih kecil dibandingkan Bumi dan tidak terlalu aktif secara geologi itu, mungkin memiliki lebih banyak petunjuk.

Lander itu akan mengumpulkan informasi menggunakan tiga instrumen, yaitu seismometer buatan Prancis, sebuah alat untuk membantu para ilmuwan di Bumi menjaga lintasan tepat lokasi pendaratan saat Mars berotasi, dan probe yang akan memonitor aliran panas di bawah permukaan planet.

Pengiriman lander bertujuan untuk beristirahat di tempat yang terisolasi dan mendeteksi "marsquakes," yang digambarkan NASA seperti bohlam yang menerangi struktur interior planet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilmuwan berharap untuk merekam sebanyak 100 gempa selama misi itu. Sebagian besar diharapkan gempa terjadi kurang dari 6,0 skala Richter.

Mempelajari bagaimana gelombang seismik melewati kerak, mantel, dan inti Mars dapat membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang dari mana lapisan planet terbuat dan seberapa dalamnya mereka. Eksperimen Seismik untuk Struktur Interior dibuat oleh Badan Antariksa Prancis.

Probe panas, yang disebut Heat Flow dan Paket Properti Fisik, dibuat oleh Badan Antariksa Jerman, dengan partisipasi dari Badan Antariksa Polandia.

Pasangan NASA dari Viking mendarat di akhir 1970-an memiliki seismometer tetapi hanya satu yang berhasil. Itu jauh kurang sensitif karena dibuat di atas pesawat ruang angkasa.

Sebaliknya, seismometer InSight akan dijemput dengan lengan robot dan ditempatkan langsung di tanah. InSight bertujuan untuk menjadi instrumen NASA pertama yang mendarat di Mars sejak rover Curiosity yang tiba pada tahun 2012 dan masih bekerja. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

11 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.