Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Bikin Embrio Tanpa Gunakan Sel Telur atau Sperma

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Embrio tikus buatan setelah 48 jam (kanan) and 96 jam (kiri). Kredit: University of Cambridge/Gizmodo
Embrio tikus buatan setelah 48 jam (kanan) and 96 jam (kiri). Kredit: University of Cambridge/Gizmodo
Iklan

TEMPO.CO, Amsterdam - Ilmuwan dari Universitas Maastricht, Belanda, memperkenalkan terobosan baru di dunia biologi. Mereka menemukan cara mengembangkan embrio dengan menggunakan sel induk, yang tidak memerlukan sperma atau sel telur.

Baca: Ilmuwan Bakal Bikin Pil KB Pria Tanpa Efek Samping

Riset ini dipercaya dapat membukakan pintu untuk membuat embrio identik, yang dapat ditanam kembali untuk membuat sel induk lainnya.

Dilansir dari Daily Mail metode ini dapat berguna dalam penelitian di bidang medis. Penemuan ini pun dianggap dapat memberikan solusi bagi kemandulan, ketika embrio gagal tertanam dalam rahim.

“Riset yang kami lakukan dapat membantu memahami bagaimana perkembangan awal embrio, dan memantau perkembangannya agar tetap sehat,” kata Dr. Nicolas Rivron yang memimpin tim riset.

Sel induk di tubuh orang dewasa adalah sel yang bekerja sebagai pelindung dari jaringan-jaringan, seperti darah, kulit, dan usus yang menjalani perputaran terus-menerus. Sel induk juga berguna saat membuat otot-otot baru, jika dibutuhkan.

Menggunakan dua sel induk yang berbeda dari tikus, tim periset ini dapat menumbuhkan tahapan awal dari embrio dalam sebuah ‘piring’. Saat kedua sel induk itu menyatu,  mereka dapat berkembang dan masuk pada tahap awal pembentukan embrio sebelum ditanam dalam rahim. Tahap ini disebut sebagai blastocyst, berbentuk semacam bola yang terdiri dari sel-sel.

Saat ditanam dalam rahim, sel ini bereaksi layaknya embrio normal berusia tiga setengah hari, tetapi gagal tertanam secara baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti mengatakan teknik ini dapat digunakan pada tikus. Dalam waktu tiga tahun, tanpa adanya sperma dan sel telur tikus dapat lahir. Tapi mereka memperingatkan apabila teknik ini digunakan pada manusia, hal itu dapat berujung pada praktik kloning.

“Saya tidak mau menggunakan blastocysts ini untuk tujuan reproduksi manusia. Karena metode ini dapat membuat cloning dari seseorang yang sudah hidup, maka masih harus diperdebatkan secara etik, tutur Nicolas. “Mengkloning manusia itu betul-betul terlarang.”

Menurut para ahli, untuk mengaplikasikan teknik ini pada manusia, setidaknya butuh waktu dua decade untuk menyempurnakan metode ini untuk melahirkan manusia.

Professor Robin Lovell-Badge dari Francis Crick Institute mengatakan ia merasa lega bahwa metode yang dapat memproduksi manusia secara genetis lewat embrio belum mungkin dilakukan. Menurutnya bila metode itu bisa dilakukan pun, pasti akan menjadi sesuatu yang ilegal.

Simak artikel lain tentang temuan ilmuwan di kanal Tekno tempo.co.

DAILY MAIL | MIRROR | FIKRI ARIGI | KHORY A.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Hasil sinar-X dan penelitian yang dilakukan oleh Institute of Legal Medicine of Peru terhadap 'mumi alien' yang menyimpulkan bahwa itu adalah boneka yang terbuat dari tulang binatang dipajang di Lima, Peru, 12 Januari 2024. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Pemandangan danau Tefe di sungai Solimoes yang terkena dampak suhu panas dan kekeringan di Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil, 1 Oktober 2023. REUTERS/Bruno Kelly
Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.