Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Kembangkan AI Suara Mirip Manusia di Google Assistant

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Google Assistant. mashable.com
Google Assistant. mashable.com
Iklan

TEMPO.CO, Mountain View - Terus berinovasi untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI), Google mengumumkan asisten virtual Duplex yang disematkan di Google Assistant. Duplex ini terdengar seperti manusia sungguhan.

Baca: Begini Cara Google Maps Singkirkan Pesaingnya

CEO Google, Sundar Pichai, saat konferensi I/O di Mountain View, mendemonstrasikan cara kerja Duplex, yang dapat digunakan untuk menelepon. Duplex yang ditunjukkan merupakan fitur yang disematkan di Google Assistant, digunakan untuk memesan meja di restoran dan membuat janji dengan salon.

Percakapan tersebut terdengar seperti dua orang sungguhan, terdengar beberapa saat jeda sebelum Duplex menjawab pertanyaan. Duplex juga mampu menyelipkan “hmmm…” atah “oh” sehingga percakapan terkesan alami.

Percakapan antara mesin, suara laki-laki dan perempuan, dengan manusia sungguhan juga diunggah mereka di blog.

Dalam unggahan di blog tersebut, Google menyatakan Duplex dapat berbicara sedemikian alami setelah dilatih secara mendalam untuk percakapan tertentu, tidak dapat digunakan untuk percakapan sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak semua orang memuji keberhasilan Google mengembangkan suara robot yang mirip dengan manusia, laman Techcrunch menuliskan Thomas King, seorang peneliti di Digital Ethics Lab, Oxford Internet Institute berpendapat percobaan Duplex Google ini dirancang untuk menipu.

“Karena hipotesis utama mereka ‘bisa kah Anda bedakan dengan orang sungguhan?’. Dalam hal ini, tidak jelas kenapa hipotesis mereka tentang tipuan, bukan pengalaman pengguna,” kata King.

Dia berpendapat percobaan tersebut tidak akan terkesan mengakali manusia jika hipotesis Google adalah “teknologi ini lebih baik dari versi sebelumnya, sama seperti suara manusia”.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

1 hari lalu

Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

Canva rilis fitur Magic Studio yang terintegrasi dengan AI. Mempermudah penggunanya membuat desain.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

2 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

2 hari lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

4 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

4 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

Spotify memiliki fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan buatan


Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

5 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Meta menguji coba fitur chatbot AI pada Instagram. Fungsinya identik dengan ChatGPT, namun terdapat sejumlah penyesuaian. Apa saja?


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.