TEMPO.CO, San Francisco - Asteroid seukuran lapangan sepak bola akan mendekati Bumi pada hari Selasa sore waktu Pasifik atau Rabu dini hari waktu Indonesia bagian Barat, sebagaimana dilaporkan The Tribune hari ini.
Baca: NASA: Asteroid Besar Lintasi Bumi Sehari Sebelum Royal Wedding
Asteroid yang dikenal sebagai 2010 WC9 ini pertama kali terlihat pada November 2010 dan dipantau hingga Desember tahun itu, ketika menjadi redup untuk dapat dilihat. Pada 8 Mei, para astronom kembali menemukan asteroid ini dan memberinya nama baru sebelum menyadari itu adalah 2010 WC9.
Ukuran asteroid ini antara 197 dan 427 kaki (60 dan 130 meter) dalam diameter - lebih panjang dari lapangan sepak bola - dan bergerak dengan kecepatan 28.655 mph, menurut EarthSky.
“Pukul jam 3:05 sore waktu Pasifik diperkirakan akan menjadi pendekatan paling dekat asteroid khusus ini dalam hampir 300 tahun,” menurut EarthSky. Waktu itu bertepatan dengan 05.05 WIB, Rabu, 16 Mei 2018.
Asteroid diperkirakan akan sedekat 126.419 mil dari Bumi, atau sekitar setengah jarak Bumi dan bulan, menurut Great Lakes Ledger.
Ini akan menjadi yang kedua kalinya dalam satu bulan, asteroid telah terbang sedekat ini dengan Bumi. Pada tanggal 15 April, sebuah asteroid yang disebut 2018 GE3 terbang sekitar 119.500 mil jauhnya dari Bumi.
Asteroid 2010 WC9 kemungkinan besar lebih besar dari meteor Chelyabinsk, yang melukai lebih dari 1.000 orang dan memecahkan kaca ketika melintas di atas kota Chelyabinsk, Rusia, pada tahun 2013. Namun, para astronom percaya 2010 WC9 akan aman melintasi Bumi tanpa kerusakan, menurut Tech Times.
Baca: Ada 17.000 Asteroid Besar Dekat Bumi Tidak Terdeteksi NASA
Sayangnya, asteroid ini tidak akan terlihat oleh mata saat ia terbang melewati Bumi. Namun, Northolt Branch Observatories di Inggris akan menyiarkan langsung dari teleskop mereka sehari sebelum pendekatan asteroid yang hilang ini, menurut pengumuman organisasi nirlaba itu di Facebook.
THE TRIBUN | TECH TIMES
