Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Bikin Titik Terdingin di Alam Semesta, Begini Caranya

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Cold Atom Lab (CAL) akan menciptakan titik di atas ISS 10 miliar kali lebih dingin dari kehampaan antariksa. Kredit: NASA/iGoal Animation
Cold Atom Lab (CAL) akan menciptakan titik di atas ISS 10 miliar kali lebih dingin dari kehampaan antariksa. Kredit: NASA/iGoal Animation
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah eksperimen terbaru dari NASA akan diluncurkan ke stasiun antariksa internasional (ISS) pada Senin, 21 Mei 2018 waktu setempat, sebagaimana dilaporkan laman Space, 20 Mei 2018.

Baca: Lander NASA InSight Akan Pelajari Gempa di Mars

Dalam eksperimen tersebut para ilmuwan akan mampu membuat suhu yang memiliki temperatur 10 miliar kali lebih dingin dari kehampaan luar angkasa, guna meneliti perilaku dan aktivitas kuantum dari sekumpulan atom.

Cold Atom Laboratory (CAL) adalah sebuah fasilitas riset fisika yang akan beroperasi di ISS, dirancang oleh salah satu badan milik NASA, Jet Propulsion Laboratory (JPL), di California.

CAL akan mendinginkan sekumpulan atom dengan laser dan magnet di stasiun luar angkasa dengan suhu yang mendekati nol sempurna (nol sempurna setara dengan minus 273,15 derajat Celsius).

Kargo yang akan diluncurkan menuju ISS tersebut membawa sejumlah perangkat eksperimen penelitian, termasuk CAL.  Para ilmuwan akan dapat melakukan percobaan jarak jauh dengan CAL selama hampir 6,5 jam setiap harinya tanpa bantuan astronot.

Dikenal dengan sebutan Bose-Einstein condensates (BECs), tumpukan awan menjaga atom untuk tetap dingin dan bergerak lambat. Gravitasi bumi membuat atom BECs bergerak sangat cepat dan tidak dapat diperlambat sehingga para ilmuwan tidak dapat meneliti karakteristik kuantum dari atom tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun penelitian tersebut dapat dilakukan di atas stasiun luar angkasa yang memiliki gravitasi yang mikro. Tanpa adanya gravitasi bumi yang mengganggu, atom dapat diperlambat dengan menggunakan laser dan magnet di dalam kompartemen yang berbentuk seperti kotak pendingin.

Dengan menggunakan CAL dalam mempelajari aktifitas kuantum dari atom, para fisikawan akan dapat memahami lebih baik lagi bagaimana atom bertindak dalam suhu yang ekstrem.

Setelah mendinginkan atom, CAL akan secara otomatis mengunggahnya ke dalam medan magnet yang lemah, di mana para peneliti dapat mempelajarinya. Dengan kondisi atom yang terjaga, para ilmuwan dapat melakukan observasi dengan berbagai kondisi dan interaksi maksimal selama 10 detik. Meski waktu yang dimiliki terlihat sedikit, namun jika dibandingkan dengan penelitian dilakukan di bumi, peningkatan waktu meneliti tersebut sangat signifikan.

“Dengan mempelajari BECs, akan membentuk kembali pemahaman kami mengenai zat dan sifat fundamental dari gravitasi,” kata salah satu ilmuwan CAL, Robert Thompson. Ia kemudian menambahkan bahwa eksperimen yang dilakukan dengan CAL tersebut akan memberikan cara pandang baru mengenai gravitasi dan dark energy yang memang menjadi kekuatan penghisap terbesar di alam semesta.

Simak artikel lainnya tentang NASA di kanal Tekno Tempo.co.

SPACE | JPL | SURYO PRABANDONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

11 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

31 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.