TEMPO.CO, Beijing - Masyarakat di barat daya Cina dikagetkan sebuah meteor yang menerangi langit malam Provinsi Yunnan pada akhir pekan lalu sebelum akhirnya jatuh menimpa salah satu rumah penduduk.
Baca: Meteor Jatuh di Michigan Kagetkan Warga, Simak Videonya
Baca: Tiga Planet Ini Terbit Saat Puncak Hujan Meteor Orionids
Baca: Hujan Meteor Orionid, Ada Selusin Meteor per Jam
"Ada suara keras," ujar seorang warga desa Xishuangbanna, Yan, sebagaimana dilansir laman Daily Mail, 4 Juni 2018. "Suaranya hampir terdengar seperti pesawat. Pada saat itu langit menyala seperti ada yang jatuh dari langit."
Kota Xishuangbanna menyala untuk sepersekian detik saat meteor yang membara melewati langit malam. Kredit: Sohu/China News
Video rekaman menunjukkan meteorit dalam keadaan menyala saat memasuki atmosfer bumi, sekitar pukul 21.44 waktu setempat. Video direkam oleh salah seorang dari kota Jinghong. Dalam video tersebut terlihat obyek bersinar putih dengan ekor berwarna oranye melengkung di langit.
Dalam video, cahaya terlihat mempesona, seluruh kota terlihat menyala selama sepersekian detik ketika meteorit itu jatuh. Meteorit itu akhirnya menabrak atap rumah penduduk desa, dan meninggalkan serpihan puing-puing yang tersebar di daerah itu.
Menurut China News, lembaga administrasi gempa Xishuangbanna menyatakan bahwa penampakan itu 70 persen bola api kecil. Setelah diselidiki, para ahli dari Beijing memberikan konfirmasi bahwa itu merupakan batu kecil chondrites biasa.
"Chondrite ini merupakan meteorit berbatu besi, yang terbang melalui atmosfer dalam orientasi khusus," kata insinyur senior Planetarium Beijing, Zhang Baolin. "Batuan ini dalam kondisi baik dan akan memberikan nilai penelitian ilmiah yang hebat."
Meteor yang ditemukan dalam kondisi murni seperti itu sangat langka, kata Baolin, karena kemungkinan ditemukan hanya sekali di setiap tahun.
DAILY MAIL | CHINA NEWS | CCTV