Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Lebaran, di Langit, Bulan akan Bertemu Venus dan Jupiter

image-gnews
Sebuah gerhana bulan yang dikenal juga dengan
Sebuah gerhana bulan yang dikenal juga dengan "Blood moon" muncul di belakang Menara Jam Wheeler di Manitou Springs, Colorado, AS, 8 Oktober 2014. Bulan berwarna oranye atau kemerahan ini merupakan pantulan dari sinar matahari di atmosfer bumi. AP. The Colorado Springs Gazette, Michael Ciaglo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen saat dan pasca Lebaran akan diwarnai fenomena penampakan bulan yang menarik. Terutama pada saat lebaran yang akan menampakkan keindahan langit pada saat senja.

Tempo merangkum pergerakan bulan mulai dari pada saat lebaran menurut laman Langitselatan.com, berikut waktu dan deskripsinya:

Baca juga: Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Dampaknya? Waktu Sehari Bisa 25 Jam

1. Bulan Sabit Bertemu Venus (16 Juni 2018)
Momen lebaran akan diwarnai dengan keindahan langit senja ketika planet venus akan berjumpa dengan bulan sabit tipis. Hal tersebut akan terjadi di langit arah barat. Peristiwa konjungsi ini akan membuat bulan dan venus hanya terpisah sejauh 2 derajat satu sama lain.

Dalam pandangan kasat mata, venus akan muncul bagai bintang paling terang di dekat bulan sabit tipis. Bulan akan bersinar terang di magnitudo -10,3, sementara planet Venus di magnitudo 4,0. Pasangan kosmis ini akan berada di depan di rasi bintang Cancer dan bisa diamati hingga 2 jam 44 menit setelah matahari terbenam.

2. Fase Bulan Separuh (20 Juni 2018)
Pada tanggal tersebut posisi bulan sudah mencapai 90 derajat terhadap posisi matahari di langit bumi. Masyarakat akan melihat separuh bagian bulan saja yang tersinari matahari, sebagian lainnya masih malam hari.

Secara astronomis, fase separuh awal akan terjadi pukul 17.52 WIB. Masyarakat sudah bisa melihat bulan di langit atas kepala tepat saat matahari terbenam, hingga pukul 23.26 ketika bulan separuh awal sudah berada di ketinggian 8derajat dari cakrawala barat.

Baca juga: Cina Luncurkan Satelit untuk Ungkap Sisi Misterius Bulan

3. Titik Balik Matahari (21 Juni 2018)
Solstis atau titik balik matahari akan terjadi pada 21 Juni pukul 16.54 WIB. Pada peristiwa ini matahari akan berada rendah di atas cakrawala bagi orang-orang yang berada di belahan bumi selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini menjadikannya hari pertama musim dingin di belahan bumi selatan. Sementara di belahan Bumi utara, matahari berada lebih tinggi di atas cakrawala, sehingga menjadi penanda hari pertama musim panas.

4. Bulan Bertemu Jupiter (24 Juni 2018)
Pada 24 Juni 2018, bulan akan memandu dalam menemukan sang planet terbesar di tata surya ini. Konjungsi ini akan mencapai puncaknya pada pukul 01.47 WIB, yang nantinya masyarakat dapat melihat jupiter yang berada sejauh 4°13' di arah selatan bulan. Namun, diperlukan teleskop untuk bisa melihat jupiter lebih jelas lengkap dengan bulan-bulan terbesarnya.

Baca juga: Ternyata, Begini Nuansa Puasa di Antariksa

5. Oposisi Saturnus (27 Juni 2018)
Saturnus mencapai titik oposisi pada pukul 20.15 WIB. Ini adalah saat terbaik untuk mengamati planet bercincin, karena sedang berada di jarak terdekatnya dengan bumi. Tapi walaupun dekat, masyarakat masih perlu teleskop untuk bisa mengamati cincinnya ya.

Oposisi akan membawa saturnus pada jarak sekitar 9,05 AU (1 AU = 150 juta kilometer) dari Bumi, dan akan muncul dengan diameter sudut selebar 18,4 detik busur. Bersinar dengan rona kuning keemasan, saturnus akan mencapai magnitudo 0,0.

6. Bulan Purnama (28 Juni 2018)
Pada akhir Juni, bulan akan berada dalam fase purnama, yang secara astronomis akan terjadi pada pukul 11.54 WIB. Masyarakat bisa melihat purnama segera setelah matahari terbenam. Pada saat mencapai fase penuh, bulan akan terletak pada deklinasi -20°42' di rasi bintang sagitarius. Jaraknya dari Bumi akan sekitar 404.000 kilometer jauhnya.

Baca juga: Jeff Bezos, Pria Terkaya Sejagat, Ingin Bangun Industri di Bulan

Simak artikel menarik lainnya tentang Bulan dan Lebaran hanya di kanal Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

17 menit lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

2 jam lalu

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

5 jam lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

21 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

23 jam lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

1 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

1 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

1 hari lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

1 hari lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.