TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar. Setiap tahun, umat muslim di Indonesia semakin banyak yang mau melakukan ibadah umrah. Di Indonesia, sekarang ada sekitar 700-900 biro jasa yang menyediakan paket umrah dengan berbagai tawaran menarik.
Baca juga:
Cukup Nabung Rp 50 Ribu Sehari Bisa Umroh, Ini Caranya
Bercermin dari kasus First Travel, sebaiknya lebih berhati-hati sebelum menunjuk biro perjalanan umrah yang akan mengurus ibadah di Tanah Suci ini. Jangan tergiur dengan ongkos murah. Untuk menghindari penipuan dan biro umrah yang belum bersertifikat yang bisa dipercaya, ada sebuah aplikasi GoUmrah Trip yang dapat digunakan sebagai rujukan.
Aplikasi GoUmrah Trip membantu membandingkan harga paket umrah dari berbagai biro perjalanan dan semuanya sudah terdaftar di Kementerian Agama. "Secara konvensional orang memilih paket perjalanan umrah dari referensi keluarga, teman, atau dari brosur dan iklan. Padahal banyak pilihan dari berbagai biro perjalanan yang mungkin lebih sesuai dengan keinginan,” ujar CEO GoUmrah Trip, Irto Rachman di Plaza Semanggi, Jumat 8 Juni 2018.
Irto Rachman (CEO GoUmrah Trip) dan Alif Rizqiyanto (Komisaris PT Infiniti Andhika Mobilitas) di Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat 8 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Melalui aplikasi GoUmrah Trip, masyarakat bisa membandingkan harga paket, tiket pesawat, hotel, dan tanggal keberangkatan. Aplikasi ini juga menawarkan paket premium bagi mereka yang memiliki permintaan khusus mengenai paket yang diinginkan. Aplikasi ini akan menyambungkan permintaan konsumen ke semua biro, dan dapat melihat biro perjalanan mana yang memiliki paket sesuai permintaan.
"Kami berharap aplikasi ini dapat memudahkan calon jamaah dalam memilih dan merencanakan perjalanan umrah yang cocok sekaligus membuka pasar yang lebih luas bagi biro-biro perjalanan umrah yang sudah ada," kata Komisaris PT Infiniti Andhika Mobilitas, perusahaan di mana aplikasi GoUmrah Trip bernaung, Alif Rizqiyanto. Aplikasi tersebut bisa diunduh oleh pengguna ponsel Android, sedangkan pengguna iPhone masih dalam proses.