Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AI Prediksi Pemenang Piala Dunia 2018, Brasil Jadi Juara?

image-gnews
Reaksi warga Brasil saat menghadiri nonton bersama pertandingan timnasnya melawan Swiss dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Maua Square, Rio de Janeiro, Brasil, 17 Juni. (AP Photo/Leo Correa)
Reaksi warga Brasil saat menghadiri nonton bersama pertandingan timnasnya melawan Swiss dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Maua Square, Rio de Janeiro, Brasil, 17 Juni. (AP Photo/Leo Correa)
Iklan
TEMPO.CO, London - Brasil diprediksi akan memenangkan Piala Dunia 2018 oleh mesin dengan teknologi kecerdasan buatan atau biasa disebut Artificial Intelligence (AI) melalui simulasi, sebagaimana dilansir laman Express.co.uk pada 13 Juni 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Hasil, Jadwal, Klasemen, Top Skor

 
Prediksi tersebut menyebutkan Brasil akan bertemu dengan Jerman di partai final dan Jerman akan menjadi juara dua dalam gelaran empat tahunan itu. Turnamen tersebut dimulai sejak Kamis pekan lalu yang diawali dengan pertandingan Rusia melawan Arab Saudi.
 
Mesin tersebut didukung oleh perusahaan investasi internasional Goldman Sachs, dan telah melalui lebih dari satu juta simulasi turnamen yang menyimpulkan bahwa Brasil, yang dipimpin oleh Neymar, akan memenangkan Piala Dunia.
 
Prediksi lainnya adalah empat negara yang lolos di semi final selain Brasil dan Jerman, yakni Prancis dan Spanyol. Menurut Goldman Sachs, perangkat lunak AI memprediksi Brasil menjadi juara dunia untuk keenam kalinya dengan menganalisis ratusan aspek.
 
Menurut laman The Star, Goldman Sachs menggunakan teknologi algoritme dengan beberapa pendekatan, seperti data karakteristik tim, pemain individu dan kinerja tim baru-baru ini. Kemudian dimasukkan ke dalam empat jenis model pembelajaran mesin untuk menganalisis jumlah gol yang dicetak dalam setiap pertandingan.
 
Model tersebut mempelajari hubungan antara karakteristik dan gol yang dicetak, dengan skor pertandingan Piala Dunia dan Piala Eropa yang kompetitif sejak tahun 2005.
 
Skor algoritme menunjukkan pada saat final adalah 1,70 gol untuk Brasil dan hanya 1,41 untuk Jerman. Tetapi Goldman telah memprediksi kemenangan Brasil untuk tiga Piala Dunia terakhir, dan telah acap salah.
 
Goldman Sachs menambahkan Spanyol dan Argentina akan tampil buruk di turnamen tersebut. “Perkiraan tetap tidak pasti, bahkan dengan teknik statistik paling mewah pun, karena sepak bola adalah pertandingan yang tidak dapat diprediksi," kata pihak Goldman Sachs.
 
Simak artikel menarik lainnya tentang prediksi Piala Dunia 2018 dengan teknologi AI hanya di kanal Tekno Tempo.co
 
EXPRESS.CO.UK | THE STAR
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 jam lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

10 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

11 jam lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

11 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

17 jam lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

Spotify memiliki fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan buatan


Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

1 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Meta menguji coba fitur chatbot AI pada Instagram. Fungsinya identik dengan ChatGPT, namun terdapat sejumlah penyesuaian. Apa saja?


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

Topik tentang Chatbot AI akan masuk ke WhatsApp menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

3 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

Uji berjalan dalam versi WhatsApp mutakhir baik yang di iOS maupun Android secara terbatas.


Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.