Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Ciptakan AI untuk Prediksi Usia Pasien Rumah Sakit

image-gnews
Logo Google di depan kantor pusat Google Cina di Beijing, Senin,(25/01). Pemerintah Cina membantah keterlibatan dalam serangan Internet setelah AS mendesak untuk menyelidiki keluhan tersebut. AP Photo/Alexander F. Yuan
Logo Google di depan kantor pusat Google Cina di Beijing, Senin,(25/01). Pemerintah Cina membantah keterlibatan dalam serangan Internet setelah AS mendesak untuk menyelidiki keluhan tersebut. AP Photo/Alexander F. Yuan
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Google menciptakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memprediksi apakah pasien rumah sakit akan meninggal 24 jam setelah masuk. Laman Daily Mail, 18 Juni 2018 menyatakan bahwa AI tersebut diklaim memiliki akurasi 95 persen.

Baca: Aplikasi Google Lens Mulai Masuk Google Play Store

AI tersebut dikembangkan dan bekerja sama dengan tim di University California San Francisco, Stanford Medicine dan The University of Chicago Medicine. Untuk menguji sistem, Google memperoleh data dari 216.221 orang dewasa, dengan lebih dari 46 miliar titik data di antara mereka.

Untuk membuat prediksi, perangkat lunak itu menggunakan data seperti etnisitas pasien, usia, jenis kelamin, diagnosis sebelumnya, hasil lab dan tanda-tanda vital. Namun, yang membuat akurasi kuat adalah data yang sebelumnya dianggap di luar jangkauan mesin, seperti catatan dokter yang terkubur dalam PDF atau dicoret di grafik.

Teknologi ini juga dapat memprediksi pemeriksaan ulang yang tidak direncanakan dalam 30 hari dan kemungkinan lama tinggal di rumah sakit. Sistem ini masih dalam masa pengembangan, tapi Google yakin suatu saat dapat digunakan memprediksi kematian jauh lebih lama dari sebelumnya.

Dalam pernyataan tertulis yang dikutip laman Bloomberg, ilmuwan riset Google yang juga dokter medis Alvin Rajkomar MD mengatakan bahwa, ketika pasien dirawat di rumah sakit, pasien memiliki banyak pertanyaan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kapan saya bisa pulang? Apakah saya akan menjadi lebih baik? Apakah saya harus kembali ke rumah sakit?" tambah Rajkomar. "Memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya adalah aplikasi alami pembelajaran mesin."

Hasil akhirnya menunjukkan akurasi yang mengesankan, di mana 1,00 sempurna dan 0,5 tidak lebih baik daripada peluang acak. AI Google telah mencetak 0,86 dalam memprediksi jika pasien akan tinggal lebih lama di rumah sakit, dibandingkan 0,76 dengan menggunakan metode tradisional.

Dan angka 0,95 dalam memprediksi kematian pasien rawat inap dibandingkan dengan metode tradisional yang hanya 0,86. Temuan lengkap dari penelitian tersebut diterbitkan secara daring pada 8 Mei 2018 dalam jurnal Digital Medicine dengan judul Scalable and accurate deep learning with electronic health records.

Simak artikel menarik lainnya tentang pengembangan teknologi AI oleh Google hanya di kanal Tekno Tempo.co

DAILY MAIL | BLOOMBERG | JOURNAL DIGITAL NATURE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

4 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski berasal dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun mereka dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

4 hari lalu

Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

Canva rilis fitur Magic Studio yang terintegrasi dengan AI. Mempermudah penggunanya membuat desain.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

5 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

5 hari lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

7 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

7 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

Spotify memiliki fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan buatan