Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batuan Misterius di Mars Bukan Ulah Alien?

image-gnews
Peneliti menemukan bakteri hidup di gurun pasir minim air yang mirip Planet Mars. dailymail.co.uk
Peneliti menemukan bakteri hidup di gurun pasir minim air yang mirip Planet Mars. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga antariksa Amerika (NASA) menyatakan bahwa batuan misterius di Mars merupakan tumpukan endapan yang mengikis, bukan hasil kerja alien.

Formasi yang dijuluki Medusae Fossae Formation (MFF) pertama diamati pada 1960 melalui pesawat ruang angkasa Mariner. Namun, pada saat itu ilmuwan NASA belum bisa menjelasan penyebab dari terbentukan batuan tersebut.

"Ini adalah hal besar, tidak hanya pada skala Mars, tapi juga dalam hal tata surya, karena kita tidak tahu di tempat lain apakah seperti ini," ujar ilmuwan planet dari Universitas Johns Hopkins di Baltimore Lujendra Ojha, seperti dilansir laman Fox News, Rabu, 19 Juni 2018.

Baca juga: Benarkah di Mars Tak Ada Alien? Ini Faktanya

Para pemburu UFO juga meyakini proses pembentukan batuan disebabkan oleh aktivitas gunung berapi di planet merah itu miliaran tahun yang lalu. Peneliti telah menerbitkan sebuah penelitian di Journal of Geophysical Research yang menunjukkan bahwa ini dibentuk oleh letusan gunung berapi lebih dari 3 miliar tahun yang lalu.

Skala MFF, kata Ojha sangat besar, kira-kira seperlima ukuran Amerika. Ini juga 100 kali lebih besar dari endapan vulkanik peledak terbesar di bumi, yang akan membuatnya menjadi kumpulan vulkanik eksplosif terbesar yang diketahui di tata surya.

Dijelaskan dalam hasil penelitian tersebut bahwa MFF merupakan benda yang relatif berpori yang asal-usulnya tidak pasti. Tertulis dalam penelitian itu, bisa saja formasi terbentuk melalui proses vulkanik, eolian dan es.

Baca juga: Kisah Wamelink Membiakkan Cacing di Tanah Mars

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laman BGR, para peneliti menggunakan data dari berbagai wahana pengorbit Mars untuk mengukur MFF untuk pertama kalinya. Dan menyebutkan memiliki pori yang diakibatkan letusan unung berapi eksplosif.

"Letusan yang menciptakan endapan itu bisa memuntahkan sejumlah besar gas yang mengubah iklim ke atmosfer Mars," tambah Ojha. "Dan mengeluarkan air yang cukup untuk menutupi alutan Mars yang lebih dari 9 sentimeter atau 4 inci tebalnya".

Hal itu terjadi, karena tingginya tingkat karbon dioksida dan air yang telah dikeluarkan dari MFF. Penelitian juga menjelaskan bahwa MFF telah secara substansial berkontribusi pada atmosfer Mars dan hidrosfer.

Baca juga: Amerika Diduga Pernah Lakukan Kontak dengan Alien

Simak artikel menarik lainnya tentang batuan Mars dan berita menarik alien lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

FOX NEWS | JOURNAL OF GEOPHYSICAL RESEARCH | BGR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

54 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

28 Januari 2024

Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

Dari misi awal terbang lima kali selama 30 hari, Ingenuity telah terbang 72 kali dan berumur hampir tiga tahun di Mars.


NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

26 Januari 2024

Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

NASA menghentikan operasional helikopter robot Mars Ingenuity, kendaraan pertama yang terbang di planet lain, setelah terbang puluhan kali 3 tahun ini


Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Hasil sinar-X dan penelitian yang dilakukan oleh Institute of Legal Medicine of Peru terhadap 'mumi alien' yang menyimpulkan bahwa itu adalah boneka yang terbuat dari tulang binatang dipajang di Lima, Peru, 12 Januari 2024. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.


Misteri Mumi Alien yang Sempat Viral di Peru Terungkap!

13 Januari 2024

Jose de Jesus Zalce Benitez, Direktur Lembaga Penelitian Ilmu Kesehatan dari Sekretaris Angkatan Laut memegang spesimen tubuh kecil yang diduga alien sebelum dilakukan CT scan. di Noor Clinic, di Huixquilucan, Meksiko 18 September 2023. Temuan-temuan seperti itu sebelumnya telah diabaikan oleh komunitas ilmiah karena dianggap sebagai mumi anak-anak pra-Hispanik. REUTERS/Raquel Cunha
Misteri Mumi Alien yang Sempat Viral di Peru Terungkap!

Mumi Alien yang sempat viral dan dipamerkan di Peru, mulai terungkap asal-usulnya.


SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

17 November 2023

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

SpaceX menunda uji penerbangan Starship sehari karena penggantian perangkat keras.


Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

19 Oktober 2023

Sebuah delta sungai kuno yang difoto oleh penjelajah Mars Perseverance NASA NASA/JPL-Caltech/ASU
Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

Para ilmuwan terkejut dengan sumber gempa terbesar yang terdeteksi di Mars.


Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

16 Oktober 2023

Gedung Mahkamah Konstitusi. ANTARA
Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

Mahkamah Konstitusi atau MK memiliki lagu hymne dan mars. Lirik kedua lagu itu dibuat oleh sastrawan taufiq Ismail, begini bunyinya.


Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

18 September 2023

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

Sidang tentang makhluk angkasa luar di Meksiko beberapa waktu lalu memperlihatkan dua benda yang diklaim sebagai jasad alien. Bagaimana faktanya?


Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

18 September 2023

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. Dua
Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

NASA menyatakan sampel yang diklaim sebagai mayat alien harus tersedia untuk diuji komunitas ilmiah dunia.