Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengejutkan, Albert Einstein Pernah Bilang Orang Cina seperti Ini

image-gnews
Seorang Fisikawan terkenal, Albert Einstein saat melakukan pertemuan bersama sejumlah rekannya pada tahun 1931. Foto-foto pada situs Flickr di dapat sebagian dari Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. dailymail.co.uk
Seorang Fisikawan terkenal, Albert Einstein saat melakukan pertemuan bersama sejumlah rekannya pada tahun 1931. Foto-foto pada situs Flickr di dapat sebagian dari Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fisikawan Albert Einstein mendokumentasikan kunjungannya selama di Asia pada 1920-an dalam jurnal pribadinya. Buku yang mengungkapkan stereotipe dari pertanyaan yang diajukan tentang sikapnya pada ras dan etnis diterbitkan Princeton University Press.

"Akan sangat disayangkan jika orang-orang Cina ini menggantikan semua ras. Untuk orang-orang seperti kami, pikirannya semata-mata tidak bisa dibilang suram," tulis Einstein dalam jurnalnya, sebagaimana dilansir Newsweek pada Kamis, 14 Juni 2018.

Baca juga: Stephen Hawking Meninggal Dunia pada Hari Lahir Albert Einstein

Dalam satu kutipan, Einstein menggambarkan orang Cina sebagai "orang yang rajin, kotor, dan tumpul", kemudian menggambarkannya sebagai negara seperti kawanan aneh sering lebih mirip otomat daripada manusia.

Ahli fisika pemenang Nobel terkenal itu menggambarkan rasisme sebagai penyakit orang kulit putih selama berpidato di Pennsylvania Lincoln University pada 1946. Jurnal pribadi Albert Einstein yang sebelumnya tak pernah terlihat itu berisi perjalanan ilmuwan terkemuka dunia ini selama lima setengah bulan antara 1922 dan 1923 ke Cina, Singapura, Hong Kong, Jepang, Palestina, serta Spanyol.

"Orang Cina tidak duduk di bangku saat makan, tapi jongkok. Hal itu terlihat seperti yang orang Eropa lakukan ketika buang hajat di tengah hutan," tulis buku Einstein.

Baca juga: Albert Einstein Pernah Menulis Teori Hidup Bahagia, Apa Isinya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbit menggambarkan buku harian tersebut sebagai perincian pemikiran aneh, ringkas, dan sopan Einstein tentang sains, filsafat, seni, serta politik. Buku berjudul The Travel Diaries of Albert Einstein: The Far East, Palestine, and Spain 1922-1923 diedit Ze'ev Rosenkranz, editor senior dan asisten direktur proyek Einstein Papers di California Institute of Technology.

Sebelum jurnal hariannya itu diungkap ke publik, sejak 1933, Albert Einstein digambarkan memiliki sikap rasis terhadap orang-orang Asia. Albert Einstein menjadi warga negara Amerika pada 1940 setelah memutuskan tidak dapat kembali ke negara asalnya, Jerman, pasca-munculnya partai Nazi dan Adolf Hitler.

Baca juga: Dua Barang Milik Albert Einstein Dilelang Hingga Miliaran Rupiah

Simak artikel menarik lain tentang Albert Einstein hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NEWS WEEK | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

3 Juli 2023

Tabrakan dua lubang balok supermasif memancarkan gelombang gravitasi dalam ilustrasi. (Kredit: Aurore Simonnet untuk Kolaborasi NANOGrav)
Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

Dalam penemuan gelombang gravitasi raksasa kali ini, pendekatan yang digunakan adalah melacak perubahan jarak antara Bumi dan bintang suar.


Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

9 Juni 2023

Sampul jurnal Annalen der Physik. Foto: Wiley Online Library
Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik


10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

23 Januari 2023

film charlie chaplin
Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Matematikawan Kurt Godel mengatakan teori Relativitas Einstein bisa saja diterapkan dalam konsep perjalanan waktu ke masa lalu.


Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Kepala Observatorium Bosscha, Premana W. Premadi. Foto : ITB
Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.


5 Tokoh Hebat Dunia yang Ternyata Introvert

15 Desember 2022

Albert Einstein dan Charlie Chaplin saling bersahabat. Sumber: Wikimedia Commons
5 Tokoh Hebat Dunia yang Ternyata Introvert

Bagi beberapa orang kepribadian introvert adalah pribadi yang pemalu, namun 5 tokoh hebat dunia ini menampiknya


Nobel Fisika 2022 dan Kompetisi Komputer Kuantum Google-IBM

9 Oktober 2022

Komputer Kuantum IBM Q System One. Kredit: IBM
Nobel Fisika 2022 dan Kompetisi Komputer Kuantum Google-IBM

Temuan Nobel Fisika 2022 mendorong pengembangan komputer kuantum oleh perusahaan raksasa teknologi dari Amerika secara kompetitif, Google dan IBM.


Peraih Nobel Fisika 2022 Patahkan Argumen Einstein tentang Kuantum

6 Oktober 2022

Tiga ilmuwan menerima penghargaan Nobel Fisika 2022. Penghargaan ini diumumkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia di Stockholm, 4 Oktober 2022.
Peraih Nobel Fisika 2022 Patahkan Argumen Einstein tentang Kuantum

Bagi Einstein "Tuhan tidak bermain dadu".


Dosen Jamu Penerima Sarwono Award 2022: Saya Kira Telepon Abal-abal

24 Agustus 2022

Guru Besar di Program Studi Teknologi Pangan IPB, Hanny Wijaya. FOTO/Video/Youtube
Dosen Jamu Penerima Sarwono Award 2022: Saya Kira Telepon Abal-abal

Tak pernah mimpikan terima Sarwono Award, Profesor Hanny Wijaya justru yakin akan lahir peraih Nobel dari Indonesia.