TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft telah mempertimbangkan chipset Snapdragon 1000 untuk dipasang pada perangkat masa depan seperti AR, VR hingga PC desktop. Pertimbangan itu membuat produsen Snapdragon, Qualcomm, sibuk menguji chip untuk beberapa perangkat tersebut.
Menurut laman Tech Radar, Qualcomm menguji Snapdragon 1000 dengan menjalankan RAM 16 gigabita (GB) dan penyimpanan 256 GB. Hal itu memberi gambaran tentang spesifikasi untuk laptop yang menjalankan chip. Ini mungkin akan head-to-head melawan Intel Core Y dan seri U prosesor. Qualcomm telah menyusup ke bidang PC x86 dengan cukup jelas.
Baca juga: YCAB dan Microsoft Gelar Digital Skills di Kupang
Windows ARM sudah digunakan di beberapa perangkat, seperti ASUS Primus yang dalam tahap produksi. Sebuah informasi pekerjaan Qualcomm yang baru menjelaskan bawah, seorang insinyur menyatakan tentang keseriusan Microsoft yang mencari ARM.
Sebelumnya, Snapdragon 835 akan dijadikan sebagai pekerjaan pengembangan awal, dan disusul Snapdragon 850, serta Snapdragon 1000. Itu menjadi menarik, karena dibuat khusus untuk Windows yang ditujukan pada lineup Intel bertenaga rendah. Selain versi TDP 6.5W asli, Snapdragon 1000 juga terlihat dalam paket 12W yang lebih kuat.
Baca juga: TSMC Akan Bikin Chip Qualcomm Snapdragon 7nm
Bagian desktop merupakan pekerjaan yang mengejutkan bagi Qualcomm dan para pengguna perangkat. Namun, para pengguna dengan mudah melihat Snapdragon 1000, atau chip serupa yang membuat kinerja menjadi Intel NUC masa depan.
Proyek yang disebut Andromeda itu sedikit mengejutkan, hal itu membersihkan beberapa isu lama dan kebocoran akan hadirnya kembali perangkat tablet bergaya layar lipat yang masih dalam pengembangan.
Baca juga: Bos Microsoft Temui Bos Xiaomi, Diberi Mi Mix 2
Simak artikel menarik lainnya tentang Snapdragon 1000 dan kabar terbaru dari Microsoft hanya di kanal Tekno Tempo.co.
GSM ARENA | TECH RADAR