TEMPO.CO, Jakarta - Program GnB Accelerator telah memasuki batch keempat dan telah memilih tujuh startup terbaik Indonesia untuk menjalani program akselerasi selama tiga bulan ke depan.
Baca: Ini 5 Startup yang akan Maju dalam Kompetisi BIG BREAK
"Kemajuan ekosistem startup di Indonesia terus kita dukung melalui program GnB Accelerator sebagai wadah akselerasi, mentoring dan pendanaan bagi para startup," ujar Program Manager GnB Accelerator Kentaro Hasimoto dalam presentasinya di The Safehouse, Menara Anugrah Lobby Level, Jakarta Selatan, 28 Juni 2018.
Program tersebut, kata Kentaro, dirancang secara konsisten untuk memberikan world-class accelerator program. Bukan saja melalui funding, tapi menurutnya, program menawarkan mentorship, support dan training dari para expert yang berpengalaman di bidangnya.
Tujuh startup terpilih ini diantaranya adalah Infra Digital Matakota, Populix, Homemade, Playable, Bookslife dan Ikigai. Program yang sudah mulai berlangsung sejak 2016 ini semakin memperkuat posisi GnB sebagai wadah akselerator terbaik di Indonesia yang konsisten mendukung perkembangan startup.
"Ada gap yang cukup besar antara startup besar, startup baru maupun menengah di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian kami, sehingga dengan adanya program GnB Accelerator yang berkesinambungan," kata Kentaro.
Program GnB Accelerator merupakan program akselerasi kerjasama antara perusahaan IT terkemuka Jepang, Infocom Corporation, dan Fenox Venture Capital dari Silicon Valley. Selama mengikuti tersebut, setiap startup akan mendapat investasi sebesar US$ 50 ribu (setara dengan Rp 710 juta), fasilitas co-working space, serta bimbingan dari mentor yang berasal dari dalam dan luar negeri.
GnB melakukan roadshow selama dua hari di kota besar seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Jakarta. Roadshow ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para pelaku startup di luar kota, baik itu untuk akses ke pendanaan, mentor maupun jaringan internasional.
"Ada lebih dari 150 startup yang mendaftarkan diri pada roadshow, ini menunjukkan ada banyak potensi startup di tanah air. Selain itu, ada lebih dari 200 startup pula yang telah mendaftarkan diri mereka melalui website GnB Accelerator," tambah Kentaro.