TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki babak baru keantariksaan, Indonesia membangun fasilitas observatorium terbesar di Asia Tenggara, yang berlokasi di lereng Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca: Observatorium Kupang, Harapan Baru Astronomi Indonesia
Dalam keterangan yang diterima Tempo, 3 Juli 2018 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, akan mencanangkan lokasi tersebut sebagai situs Observatorium Nasional dan Taman Nasional Langit Gelap sekaligus meresmikan nama Observatorium Timau pada 9 Juli 2018.
Dalam acara tersebut akan dilaksanakan juga acara adat penyerahan lokasi situs secara simbolis dari masyarakat adat kepada pemerintah. Hal itu sebagai wujud dukungan masyarakat kepada rencana pembangunan tersebut.
Pembangunan observatorium nasional merupakan kerja sama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Nusa Cendana (Undana), serta Pemeritah Kabupaten Kupang. Fasilitas pengamatan antariksa, nantinya akan dilengkapi dengan teleskop optik berdiameter 3,8 meter. Teleskop ini merupakan salah satu fasilitas modern keantariksaan di wilayah Indonesia Timur.
Untuk mendukung program observatorium nasional, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin akan meresmikan Kantor Pusat Operasional Observatorium Nasional Timau dan Pusat Sains, di Tilong, Kupang, NTT. Selain sebagai pusat operasional, fasilitas tersebut sekaligus sebagai pusat edukasi keantariksaan bagi masyarakat di wilayah NTT.
"Diharapkan, Situs Observatorium serta Kantor Pusat Operasional Observatorium Nasional Timau dan Pusat Sains akan mendorong kemajuan sains dan teknologi keantariksaan Indonesia," kata Thomas. "Selain itu, juga meningkatkan partisipasi Indonesia Timur dalam bidang keantariksaan sekaligus membuka peluang pariwisata tematik."
Acara tersebut akan dihadiri oleh 1.000 orang dari wilayah sekitar lokasi situs dan 300 undangan. Acara itu akan diakhiri dengan star party (pengamatan bintang) untuk memberi gambaran pada masyarakat tentang keindahan antariksa yang dapat dinikmati dari lokasi tersebut.
Simak artikel menarik lainnya tentang Observatorium Timau, yang terbesar di Asia Tenggara, hanya di kanal Tekno Tempo.co