Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Asal Mula Asteroid dan Meteorit Terungkap

image-gnews
Ilustrasi asteroid. thesun.co.uk
Ilustrasi asteroid. thesun.co.uk
Iklan
TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah penelitian menunjukkan sebagian besar asteroid dan meteorit berasal dari pecahnya beberapa planet kecil yang terbentuk selama masa pertumbuhan tata surya.
Studi yang terbit secara daring di Nature Astronomy itu menemukan setidaknya 85 persen dari 200.000 asteroid di sabuk asteroid bagian dalam, yang merupakan sumber utama meteorit Bumi, berasal dari lima atau enam planet minor kuno.
 
"Dan 15 persen lainnya dapat melacak asal mereka ke kelompok yang sama dari tubuh primordial," ujar penulis utama dan pakar astronomi dari University of Florida Stanley Dermott, sebagaimana dilansir laman Phys.org, 2 Juli 2018.
 
Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih kuat tentang sejarah evolusi asteroid dan bahan-bahan yang membentuknya. Menurut Dermott, infromasi ini penting untuk melindungi Bumi dari meteorit seukuran Patung Liberty dan asteroid yang lebih kuat dari pada bom atom.
 
Tim Dermott menunjukkan bahwa jenis orbit asteroid bergantung pada ukurannya. Temuan ini menunjukkan bahwa perbedaan dalam meteorit yang ditemukan di Bumi muncul karena perubahan evolusioner yang terjadi dalam bagian prekursor yang ada lebih dari empat miliar tahun yang lalu.
 
"Jika salah satu asteroid datang ke bumi, dan kita ingin membelokkannya, kita perlu tahu apa sifatnya," tambah Dermott. "Saya tidak akan terkejut jika kita akhirnya melacak asal-usul semua asteroid di sabuk asteroid utama, tidak hanya di sabuk dalam, tapi ke sejumlah kecil bagian induk yang dikenal."
 
Menurut Dermott, untuk membangun pengetahuan tentang sejarah evolusi yang membentuk awal tata surya, harus memahami proses yang menghasilkan planet tempat hidup ini.
 
Simak artikel menarik lainnya tentang asteroid dan meteorit hanya di kanal Tekno Tempo.co
 
PHYS.ORG | NATURE ASTRONOMY
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

5 hari lalu

Komet Tsuchinshan-ATLAS, atau Komet A3. Instagram/Adrianksb/Boscha
Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

Penampakan komet akan hilang dan muncul lagi April mendatang. Asteroid mini baru saja menjadi bulan kedua untuk Bumi.


Asteroid 2024 PT5 Diidentifikasi Akan Mengorbit Bersama Bumi dalam Dua Bulan

8 hari lalu

Rotasi bumi
Asteroid 2024 PT5 Diidentifikasi Akan Mengorbit Bersama Bumi dalam Dua Bulan

Kalangan astronom tengah mengamati asteroid 2024 PT5 berukuran 11 meter yang akan terkena tarikan gravitasi bumi.


Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

10 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

Para astronom sedang bersiap arahkan pengamatan ke fenomena yang disebut sebagian kalangan sebagai bulan kembar.


Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

22 hari lalu

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL
Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.


5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

25 Juli 2024

Planet Merkurius. scitechdaily.com
5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

Berlian raksasa itu tercipta dari hantaman asteroid dengan kecepatan puluhan kilometer per detik di permukaan Merkurius


11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

25 Juli 2024

Merkurius Menciut
11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

Merkurius disebut-sebut mengandung berlian, ukurannya sangat besar, diameternya mencapai 15 km.


Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

29 Juni 2024

Ilustrasi kiamat 2012. denzomag.com
Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

Ahli nujum India, Kushal Kumar meramalkan besok, Sabtu, 29 Juni 2024 kiamat. Berikut sederet ramalan hari kiamat dalam beberapa waktu mendatang.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

10 November 2023

Asteroid Dinkinesh selebar setengah mil di sebelah kiri dan biner kontak yang menarik di sebelah kanan. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL
Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.