Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli ITB: Letusan Gunung Agung Bali Terkait dengan Gempa Tektonik

image-gnews
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadi lontaran batu pijar dari kawah, yang terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa, 3 Juli 2018. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi sekitar 7 menit 21 detik. REUTERS/Johannes P. Christo
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadi lontaran batu pijar dari kawah, yang terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa, 3 Juli 2018. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi sekitar 7 menit 21 detik. REUTERS/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Letusan Gunung Agung Bali diklaim ilmuwan terkait dengan gempa tektonik.

Peneliti di Kelompok Keahlian Petrologi, Vulkanologi, dan Geokimia Institut Teknologi Bandung, Mirzam Abdurrachman, mengatakan gempa tektonik tidak selalu menyebabkan gunung api meletus.

Baca:
Kesamaan dan Perbedaan Letusan Gunung Agung 1963 dan 2018
Dua Gempa Iringi Erupsi Gunung Agung Bali

"Jika pun letusan terjadi, kondisi gunung api harus dalam keadaan kritis, dan gempa tektonik yang menyediakan jalan keluarnya," kata Mirzam, Rabu, 4 Juli 2018.

Gunung Agung di Bali kembali mengeluarkan abu vulkanik pada Selasa, 3 Juli 2018, pukul 09.32 Wita atau 10.32 WIB. Beberapa menit sebelum erupsi itu, terjadi gempa.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono mengatakan, pada Selasa, pukul 08.19.01 WIB, di wilayah Samudra Hindia atau perairan selatan Bali terjadi gempa tektonik. Lindu bermagnitudo 4,9 dengan informasi data awal 5,0.

Episenter atau sumber gempa terletak pada koordinat 9,66 lintang selatan dan 115,22 bujur timur. "Tepatnya di laut pada jarak 110 kilometer arah selatan Denpasar pada kedalaman 24 kilometer," kata Daryono, Selasa.

Menurut Mirzam, gempa tektonik di sekitar gunung api yang "kritis" adalah kondisi yang paling memungkinkan keduanya saling memberi pengaruh. Dalam keadaan kritis, gas terlarut ataupun volume magma yang banyak sangat mudah keluar jika diberikan pemantik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gempa tektonik biasa tidak cukup menyebabkan suatu gunung api meletus, terlebih gunung api tersebut dalam keadaan normal," ujarnya.

Proses erupsi Gunung Agung disebutnya mirip dengan letusan Gunung Fuji di Jepang pada 28 Oktober 1707. Saat itu, sebuah gempa besar bermagnitudo 8,6 menghajar pantai Jepang sepanjang zona Nakai Megathrust.

Gempa terbesar di Jepang itu memakan korban hingga lebih dari 5.000 jiwa. Rekor kekuatan gempa itu kemudian hanya bisa dilampaui oleh Gempa Tohoku pada 2011.

Gunung Fuji yang terletak di sebelah barat Tokyo ternyata bereaksi terhadap gempa tektonik itu. Penelitian terbaru dari Chelsey, dkk (2012) mencatat, hari itu gempa tektonik telah menyebabkan magma di bawah Gunung Fuji pada kedalaman 20 kilometer bergerak naik menuju dapur magma yang lebih dangkal pada kedalaman 8 kilometer.

Magma yang naik itu, kata Mirzam, tidak mendapat cukup tempat untuk berbagi ruang di dapur magma. Letusan pun terjadi, dengan ciri mengeluarkan material yang hanya berupa abu vulkanik tanpa dibarengi keluarnya lava.

Kondisi itu terjadi karena perubahan tekanan yang tiba-tiba. "Berkaca pada kasus Gunung Fuji itu, letusan Gunung Agung kemarin pagi pasca-gempa tektonik menyajikan fenomena yang sama," ujar peneliti di Pusat Penelitian Mitigasi Bencana ITB itu.

Letusan Gunung Fuji 1707 dan Gunung Agung 2018 disebutnya bukan akibat langsung gempa tektonik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

1 hari lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,0 mengguncang wilayah pantai utara Maluku Tengah, Maluku, pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul 09.39.57 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Seram Utara.


Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

1 hari lalu

Warga berkumpul di pusat evakuasi pasca gempa di Hinatuan, Surigao del Sur, Filipina 2 Desember 2023. Hinatuan LGU/Handout via REUTERS
Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

Filipina mencabut peringatan tsunami pada Minggu 3 Desember 2023 setelah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda bagian selatan negara itu


Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

1 hari lalu

Gempa Mindanao, Filipina, pada Selasa, 20 Oktober 2019, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan hancur.[Courtesy of Kidapawan City Government/ABS-CBN News]
Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

Gempa kuat di Filipina memicu peringatan tsunami dan evakuasi.


BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

BMKG menyatakan gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Mindanao, Filipina, tidak berpotensi memicu tsunami di wilayah Sulawesi Utara Indonesia.


Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

1 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

Gempa bumi 7,5 melanda Filipina, tsunami diperkirakan terjadi di Filipina dan Jepang.


Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

1 hari lalu

Seawall Aketo yang rusak akibat tsunami tahun 2011 ini terlihat dari tembok laut yang baru dibangun di desa Tanohata, Prefektur Iwate, Jepang, 1 Maret 2018. Sejak bencana tersebut, beberapa kota melarang pembangunan di dekat pantai dan telah memindahkan penduduk ke tanah yang lebih tinggi. REUTERS
Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang akibat gempa dahsyat di Filipina.


Gempa Sesar Cimandiri Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi

9 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Sesar Cimandiri Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 12 kilometer.


Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Guncang Mariana Islands, Tetap Waspada meski Tiada Tsunami

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Guncang Mariana Islands, Tetap Waspada meski Tiada Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo (M) 7,0 guncang wilayah Mariana Islands, di Samudra Pasifik, pukul 16.05 pada Jumat, 24 November 2023.


Info Terkini Dua Gempa M7,0 dan M5,4 di Samudra Pasifik, Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Dua Gempa M7,0 dan M5,4 di Samudra Pasifik, Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut dalam Lempeng Laut Filipina.