TEMPO.Co, Beijing - Raksasa internet Cina, Baidu, mengumumkan produksi massal minibus otonomnya, Apolong, seperti dilansir TechCrunch, 3 Juli 2018. Pengumuman ini dilakukan pada konferensi tahunan Baidu Create 2018 di Beijing, Cina, pekan ini.
Baca: Baidu Mulai Uji Mobil Otonom di Jalan Tol
“2018 menandai tahun pertama komersialisasi untuk kendaraan otomatis. Dari volume produksi Apolong, kita dapat benar-benar melihat bahwa kendaraan otonom membuat langkah besar, membawa industri dari nol menjadi satu,” kata Kepala dan CEO Baidu, Robin Li dalam pidatonya.
Dalam memproduksi Apolong, Baidu bekerja sama dengan perusahaan manufaktur Cina, King Long. Bus-bus tersebut diproduksi di fasilitas manufaktur yang dimiliki King Long di Xiamen, Cina.
Apolong merupakan minibus yang dapat menampung hingga 14 orang penumpang. Ia dilengkapi sistem pengemudi otonom Apollo milik Baidu, yang mampu beroperasi pada Level 4, yang dirancang oleh asosiasi teknik otomotif SAE International. Pada level tersebut, kendaraan dapat mengambil alih semua kemudi dalam kondisi tertentu.
Dikabarkan Gadgets Now, 4 Juli 2018, bus-bus otonom Apolong akan ditempatkan di lokasi-lokasi wisata dan bandara pada beberapa kota, termasuk Beijing, Guangzhou, Shenzhen, dan Xiong'an. Selain itu, pada awal tahun 2019 mendatang, Apolong direncanakan memasuki pasar kendaraan otonom Jepang.
Simak artikel lainnya tentang bus otonom Baidu, Apolong, di kanal Tekno Tempo.co.
TECHCRUNCH | GADGETS NOW | MUHAMMAD ABI MULYA