Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saatnya Menyaksikan Fenomena 6 Planet dari Bumi Sepanjang Juli

image-gnews
Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah
Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Masuknya musim kemarau membuat langit cerah tanpa awan, sehingga sejumlah fenomena enam planet bisa teramati dengan jelas dari bumi saat malam hari sepanjang bulan ini.

Baca: Bintang Mirip Matahari Diduga Melahap 15 Planet Seukuran Bumi

"Juli menjadi waktu terbaik untuk mengamati Mars, si Planet Merah," kata penggiat astronomi di Bandung, Avivah Yamani, Sabtu, 7 Juli 2018.

Menurut lulusan Astronomi ITB itu, fenomena langit bulan Juli akan menyajikan berbagai peristiwa langit musim kering yang menarik untuk diamati.

Lima planet kasat mata dapat diamati, konjungsi planet dan Bulan secara silih berganti juga jadi pertunjukan menarik. "Puncaknya tentu saja oposisi Mars, gerhana bulan total, serta hujan meteor Delta Aquarid pada akhir Juli," ujarnya.

Planet Merkurius dan Venus yang posisinya dekat matahari, bisa diamati di arah barat setelah matahari terbenam. Sampai pertengahan Juli, Merkurius dan Venus bisa ditemukan menanjak naik di langit barat. "Keduanya juga akan beriringan berpapasan dengan bulan pada pertengahan Juli," kata Avivah

Setelah mencapai titik tertingginya di langit senja pada 12 Juli, Merkurius kembali mengejar matahari dan perlahan menghilang. Di balik cahaya matahari, Merkurius meninggalkan langit senja di bumi pada akhir Juli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama bulan Juli, seperti ditulis Avivah pada laman langitselatan.com, Merkurius bisa ditemukan bergerak dari rasi Cancer ke Leo. Kecerlangannya pun berubah seiring perubahan posisi terhadap matahari.

Adapun Venus masih akan terlihat tinggi di langit senja selama bulan Juli dan tetap setia di rasi Leo dengan kecerlangan -4 magnitudo.  Bintang Kejora itu bisa diamati sampai pukul 20.40 waktu lokal di Indonesia.

Selain itu, Juli menjadi waktu terbaik untuk mengamati Mars, si Planet Merah. Planet ini, kata Avivah, bisa diamati sepanjang malam di rasi Capricornus sejak matahari terbenam sampai menjelang fajar saat matahari kembali terbit. "Mars akan mencapai kecerlangan maksimum pada akhir Juli saat berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi," kata Avivah.

Planet terbesar di tata surya ini, Jupiter, masih bisa diamati sampai lewat tengah malam. Saat matahari terbenam, Jupiter sudah berada di meridian atau di atas kepala dan terbenam tengah malam. Planet gas raksasa ini bisa diamati di rasi Libra dengan kecerlangan -2 magnitudo.

Sementara Saturnus, masih bisa diamati sepanjang malam sejak matahari terbenam. Planet bercincin itu bisa ditemukan di rasi Sagittarius dengan kecerlangan 0,1 magnitudo. Tanggal 25 Juli, Saturnus akan tampak berpasangan dengan bulan sejak matahari terbenam sampai jelang fajar saat Saturnus dan bulan terbenam.

Untuk melihat Uranus dan Neptunus, kata Avivah, perlu teleskop. Dua planet es raksasa ini akan tampak sepanjang bulan Juli setelah lewat tengah malam sampai terbit fajar. Selama Juli, Uranus dan Neptunus akan berada di rasi Aries dan Aquarius.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

1 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

16 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

19 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

25 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

33 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

36 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.


Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley (ESA)
Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.