TEMPO.CO, Jakarta - Platform digital Steam merupakan salah satu distributor game yang terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tak semua game di Steam tersedia secara cuma-cuma. Ada juga yang harus membuat Anda tanpa sadar merogoh kocek agak dalam.
Baca: Game Pokemon Quest Telah Diunduh 7,5 Juta Kali
Baca: Mode Foto Hadir di Pembaruan Game Far Cry 5, Bisa Lakukan Selfie
Untuk membantu pelanggan mengetahui jumlah pengeluaran untuk game di platformnya, kini Steam menyediakan alat bernama "External Funds Used". Alat ini telah tersedia sejak bulan Mei 2018.
Seperti dilansir IGN baru-baru ini alat ini tak hanya dapat menampilkan jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli game, tapi juga uang pendanaan Steam Wallet (dompet virtual di Steam).
Selain total keseluruhan pengeluaran, alat ini juga menunjukkan dua total pengeluaran lainnya. OldSpend mewakili dana yang dimasukkan ke akun Anda sebelum 17 April 2015, tanggal diberlakukannya pembatasan Akun Pengguna Terbatas.
Akun pengguna terbatas adalah akun Steam yang menghabiskan kurang dari 5 dolar AS (setara Rp 702 ribu), sehingga tak bisa mengakses fitur sosial dan komunitas tertentu. pembatasan akun ini dilakukan untuk mempersulit akun dummy, atau bot, untuk melakukan spam dan penyalahgunaan lainnya di platform itu.
Sementara itu, total pengeluaran lainnya adalah PWSpend yang mewakili dana yang dibelanjakan untuk akun Perfect World. Perfect World Entertainment adalah pengembang Cina yang memiliki kemitraan dengan Steam, yang memungkinkan Valve, pengembang Steam, untuk mengoperasikan Game Dota 2 dan CS: GO di China.
Untuk menggunakan alat External Funds Used, seperti ditulis Cnet, 21 Juni 2018, Anda harus memasukkan akun ke laman Steam terlebih dulu. Alat tersebut dapat diakses dengan membuka menu Help > Steam Support > My Account > Data Related to your Steam Account > External Funds Used.
Simak artikel lainnya tentang game dan Steam di kanal Tekno Tempo.co.
IGN | CNET | MUHAMMAD ABI MULYA
