Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Agar Isi Gmail Tak Dibaca Pihak Ketiga

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mencari Gmail dari omnibar. addictivetips.com
Mencari Gmail dari omnibar. addictivetips.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan Wall Street Journal, 2 Juli 2018, mengungkap pengembang aplikasi pihak ketiga dapat melihat isi email dari pengguna Gmail. Ini dapat terjadi pada siapa saja yang menginstal aplikasi-aplikasi tersebut dan mendaftar ke layanan tertentu, seperti dilansir Express, 8 Juli 2018.

Menanggapi hal ini, sang pemilik Gmail, Google, mengatakan aplikasi pihak ketiga tidak akan membaca email Anda, tapi masih dapat melakukannya dalam "kasus yang sangat spesifik, di mana Anda memberi izin atau di mana kami perlu untuk tujuan keamanan, seperti menyelidiki bug atau penyalahgunaan." 

Sebagai tambahan, Google menyediakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pihak ketiga membaca isi email pada akun Gmail, seperti diberitakan Gadgets Now, 8 Juli 2018. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Masuk ke halaman Pemeriksaan Keamanan Google. (https://myaccount.google.com/security-checkup/3)

Halaman ini tidak hanya menampilkan perangkat terbaru dari tempat Anda masuk ke akun Google Anda, tapi juga aplikasi pihak ketiga yang mungkin telah Anda beri izin untuk mengakses informasi akun dan mungkin Anda lupa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah 2: Gulir ke bagian bawah halaman dan klik pada Akses pihak ketiga.
Pada opsi tersebut Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang memiliki akses ke akun Google/Gmail Anda. Meng-klik setiap aplikasi juga akan menunjukkan kepada Anda layanan khusus apa yang dapat diakses oleh aplikasi.

Langkah 3: Jika Anda ingin menghapus akses aplikasi itu dari akun Google Anda, cukup klik pada Hapus Akses.

EXPRESS | GADGETS NOW | MUHAMMAD ABI MULYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fitur Gmail Q&A Kini Tersedia untuk iOS, Simak Cara Gunakannya

1 hari lalu

M Gmail. antaranews.com
Fitur Gmail Q&A Kini Tersedia untuk iOS, Simak Cara Gunakannya

Fitur Gmail Q&A yang sebelumnya sudah tersedia untuk sistem operasi android kini siap meluas ke iOS


5 Manfaat Mendapatkan Centang Biru Gmail

2 hari lalu

M Gmail. antaranews.com
5 Manfaat Mendapatkan Centang Biru Gmail

Centang biru Gmail bertujuan untuk menunjukkan bahwa akun pengguna telah diverifikasi.


4 Cara Mendapatkan Centang Biru Gmail

2 hari lalu

Logo Gmail. Kredit: Google Play
4 Cara Mendapatkan Centang Biru Gmail

Mendapatkan centang biru Gmail bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas di mata klien maupun mitra bisnis.


Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

8 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

Warga Iran didakwa AS dengan tuduhan peretasan terhadap akun-akun email pejabatnya.


Cara Login Akun Google di HP Android, iPhone, dan PC

10 hari lalu

Google Essentials. Istimewa
Cara Login Akun Google di HP Android, iPhone, dan PC

Ketahui cara login akun Google di HP Android, iPhone, dan PC. Cara untuk login di semua jenis HP umumnya sama. Ini informasinya.


3 Cara Ganti Password Gmail yang Lupa dengan Mudah

14 hari lalu

M Gmail. antaranews.com
3 Cara Ganti Password Gmail yang Lupa dengan Mudah

Jika lupa kata sandi, ada beberapa cara ganti password Gmail yang bisa Anda lakukan, yakni bisa lewat email hingga nomor telepon.


Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

14 hari lalu

Massa aksi dari Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (AKAMSI) saat menyampaikan orasinya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu, 10 Juli 2024. Aksi ini ihwal kebocoran data PDNS 2 Surabaya dan menyebabkan gangguan pelayanan publik di instansi pusat dan daerah. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

Meutya mengatakan bahwa dugaan kebocoran data NPWP tersebut sedang didalami oleh pemerintah.


Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

14 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.


Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

14 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer yang diduga membobol dan menjual data pegawai BKN di dark web


DJP Sarankan Wajib Pajak Ganti Kata Sandi Cegah Kebocoran Data, Pakar Siber: Tidak Relevan

15 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
DJP Sarankan Wajib Pajak Ganti Kata Sandi Cegah Kebocoran Data, Pakar Siber: Tidak Relevan

Ketua CISSReC, Pratama Persadha mengatakan saran DJP mengubah kata sandi untuk mencegah terjadinya kebocoran data tidak relevan.