TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung meresmikan pabrik smartphone terbesar di dunia. Pabrik yang berada di Noida, Uttar Pradesh, India tersebut mampu menghasilkan hingga 120 juta smartphone per tahun, demikian dilaporkan The Verge, 9 Juli 2018,.
Peresmian dilakukan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Samsung mengatakan akan menggunakan pabrik untuk membuat ponsel entry-level yang dijual kurang dari 100 dollar AS (setara Rp 1,4 juta), serta perangkat unggulan seperti Galaxy S9.
Baca Juga:
Baca juga: Samsung Galaxy Note 9 Bakal Rilis 9 Agustus di New York
Sebelum peluncuran pabrik di Noida, Samsung telah memproduksi 67 juta ponsel di negara tersebut, sebagian besar di basis lain di Tamil Nadu, India Selatan. Mereka menginginkan produksi unit mencapai 120 juta dalam tiga tahun, dan untuk itu mempekerjakan 5.000 karyawan baru.
Dilansir GSM Arena, 9 Juli 2018, Samsung India mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa pabrik manufaktur yang lebih besar akan merespon permintaan yang meningkat untuk produk Samsung di seluruh India. Samsung saat ini merupakan produsen smartphone terbesar di India, namun mendapat tantangan dari Xiaomi yang juga mulai memproduksi ponsel di negara ini.
Baru-baru ini Samsung disusul oleh Xiaomi sebagai vendor ponsel pintar terbesar di India, dan jelas bahwa perluasan produksi di dalam negeri akan menjadi sangat penting bagi siapa pun untuk bersaing.
Pembangunan pabrik ini juga merupakan salah satu cara Samsung menanggapi program “Make in India” dari Perdana Menteri Modi. Inisiatif tersebut telah meningkatkan tarif pada produk impor dalam berbagai kategori termasuk ponsel dari luar India sebesar 20 persen.
THE VERGE | GSM ARENA | MUHAMMAD ABI MULYA