Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubai Bangun Kebun Vertikal Terbesar di Dunia

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Dubai membangun kebun vertikal terbesar pertama di dunia untuk mengatasi kelangkaan air. daillymail.co.uk
Dubai membangun kebun vertikal terbesar pertama di dunia untuk mengatasi kelangkaan air. daillymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun vertikal terbesar di dunia rencananya dibangun di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dilansir Ubergizmo, Selasa, 10 Juli 2018, perkebunan vertikal dibangun di area seluas 130 ribu kaki persegi (setara dengan 12 ribu meter persegi).

Perkebunan vertikal terbesar ini merupakan usaha gabungan antara perusahaan teknologi agrikultura Crop One Holdings dan Emirates Flight Catering, yang bertanggung jawab atas lebih dari 200 ribu makanan untuk penerbangan Emirates di Bandar Udara Internasional Dubai setiap hari. Untuk membangun perkebunan tersebut, biaya yang harus dikeluarkan mencapai US$ 40 juta (setara Rp 576 miliar).

Baca juga: Tempat Wisata Favorit Nikita Willy di Dubai

Kelangkaan air menjadi salah satu masalah yang terjadi di UEA. Karena itu, perkebunan vertikal dinilai menjadi metode perkebunan yang cocok diterapkan. Sebab, air yang digunakan lebih sedikit. Pihak Emirates Flight Catering dan Crop One sendiri mengatakan fasilitas ini akan menggunakan 99 persen lebih sedikit air daripada perkebunan di tanah lapang.

Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Ketua dan Kepala Eksekutif Emirates Airline and Group, mengatakan pembangunan kebun vertikal ini selaras dengan upaya swasembada pertanian UEA. "Sebuah visi yang dimulai dengan almarhum HH Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri UEA," ujarnya.

Baca juga: 7 Destinasi Pilihan Wisata Menarik di Dubai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebun vertikal akan dibangun di dekat Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai World Central, untuk mengurangi jarak transportasi dan memungkinkan makanan disajikan ke pelanggan dalam beberapa jam setelah panen.

Setelah pembangunan kebun vertikal selesai, mereka akan dapat memanen 6.000 pon (sekitar 2,7 ton) sayuran hijau setiap hari. Produk ini akan digunakan untuk makanan pelanggan Emirates, termasuk 105 maskapai penerbangan dan 25 ruang tunggu bandara. Dilansir Daily Mail, 6 Juli 2018, hasil perkebunan mulai dapat digunakan Emirates pada Desember 2019.

Baca juga: Transit Beberapa Jam di Dubai, Sempatkan Keliling Kota

Simak artikel menarik lainnya tentang kebun vertikal dan kabar terbaru tentang Dubai hanya di kanal Tekno Tempo.co.

UBERGIZMO | DAILY MAIL | MUHAMMAD ABI MULYA | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

1 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

1 hari lalu

Orang-orang mengantri di konter check-in setelah hujan badai melanda Dubai, menyebabkan penundaan di Bandara Internasional Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Staf
Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.