Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rachmad Imron, Sosok di Balik Lahirnya Game Horor DreadOut

image-gnews
Rachmad Imron pendiri dan CEO Digital Happiness di Bandung produser video game DreadOut. (Istimewa)
Rachmad Imron pendiri dan CEO Digital Happiness di Bandung produser video game DreadOut. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Jalan hidup orang memang tak ada yang bisa menebak, termasuk jalan hidup Rachmad Imron, kreator game bergenre horor DreadOut. Dari penyuka video game menjadi pembuatnya. Itulah jalan hidup yang dilakoni Rachmad Imron.

Baca juga: Game Horor DreadOut Sudah Hasilkan 1 juta Dollar Amerika

Tanpa harus latah membanjiri pasar mobile game, Imron dan tim studio games Digital Happiness malah menggarap video game PC (personal computer) dengan karya populer game bergenre horor DreadOut. Lahir di Mojokerto Jawa Timur 30 Juli 1978, ia sempat menjadi pengajar di almamaternya.

Lulusan Desain Produk ITB 2001 itu menjadi dosen Permodelan Digital FSRD ITB sejak 2001-2003. "Asisten Dosen Program Magister Seni Rupa dan Desain Pengenalan Komputer tahun 2002-2003," katanya Selasa, 17 Juli 2018. Selanjutnya ia mendirikan Digital Happiness yang bernama formal PT Digital Semantika Indonesia.

Suasana kerja di studio Dreadout, game developer bertema horor Indonesia di kawasan Lembah Tubagus, Bandung, Jawa Barat (17/4). TEMPO/Prima Mulia

Baca juga: Game Horor DreadOut Buatan Bandung Dijadikan Film Layar Lebar

Sebelumnya, Imron telah merintis DreadOut sejak 2010 sebelum studio gamenya berdiri. Saat itu sudah bekerja pula menggarap animasi dan tayangan model 3 dimensi di perusahaan sendiri, Iris Desain. Penyuka film dan game horor itu kemudian bersama Vadi Vanadi, Sukmadi, Dwi Arif Irawan, mulai mengerjakan DreadOut dengan memakai Unity Engine seharga US$ 1.500.

Dimulai dari pembuatan cerita selama sebulan lebih dan sempat berganti tema, seperti perdagangan manusia dengan unsur mistis, mereka pernah meminta bantuan penulis naskah. Akhirnya mereka sepakat dengan tema petualangan bersama hantu lokal.

"Waktu bikin game play agak lama karena kami mau pemainnya mudah memainkan tapi tetap menantang," ujarnya. Tampilan grafisnya bisa dinikmati jelas dengan resolusi 1920x1080 pixel, minimal di komputer berprosesor Pentium 4 ke atas.

Game Horor DreadOut. (Dok. Digital Happiness)

Baca juga: Alasan Kimo Stamboel Kepincut Bikin Film dari Game Horor DreadOut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlu waktu lebih dari 2 tahun hingga mereka berhasil meluncurkan demo game pada 1 April 2013. Menurut Imron, perjalanan kerja selama itu menyesuaikan dana yang terkumpul. Duit itu berasal dari berbagai proyek pengerjaan di Iris Desain.

Penggarapan DreadOut menghabiskan Rp 300 juta. "Biaya paling besar untuk membayar upah pegawai dan pekerja kontrak," kata Imron. Jumlah tersebut ditambah dengan dana yang terkumpul dari crowdfunding hingga akhirnya DreadOut bisa dirilis 15 Mei 2014.

Di sela kesuntukan pembuatan DreadOut, tim iseng-iseng membuat game pendek perdana berjudul Hallway Raid sebagai penghargaan mereka untuk film aksi Raid. "Saya dan Vadi bikin sebagai penggemar film itu," ujar Imron. Meluncur pada Maret 2012, dalam sepekan pengunduhnya membanjir hingga 30 ribu orang. Namun, game gratis itu hanya berumur hingga Oktober. Mereka terpaksa menurunkannya dari website setelah diminta oleh sebuah perusahaan yang menguasai hak peredaran film itu.

Baca juga: 3 Game Smartphone Ini Kerap Digunakan Teroris untuk Berkomunikasi

Selain menjadi produser video game DreadOut, Rachmad Imron menjadi produser beberapa karya virtual reality (VR) berjudul DreadEye dan DreadOut Arcade untuk klien seperti Lenovo Indonesia dan Rezer Corp. di San Diego California, Amerika Serikat.

Karya mereka di antaranya menjadi nominator VR Games terbaik di ajang SXSW Austin Gaming Awards 2017. Kemudian 20 Rising Global Stars Awards dari Forbes Indonesia 2016, dan finalis Wonder Show Night di Tokyo Game Show Nikkei Jepang 2014.

Hobi membuat game dan menonton filmnya kini makin lengkap setelah sebuah rumah produksi bersepakat untuk mengadaptasi game DreadOut ke layar lebar. Di luar negeri, film berbasis game telah jamak seperti Tomb Rider atau Mortal Kombat. Tapi di Indonesia, DreadOut bakal jadi yang pertama.

Poster film DreadOut. Rumah produksi Goodhouse.id

Baca juga: Kenali Faktor Penyebab Kecanduan Main Game

Simak artikel menarik lainnya tentang DreadOut dan game terbaru lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

1 hari lalu

Karakter baru di game Free Fire bernama Santino
Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.


I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

4 hari lalu

Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)
I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

Storytale Studio dan Stellar Hoziron berkolaborasi menggarap I Witness, game misteri yang ditargetkan menembus pasar Amerika Serikat.


The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

4 hari lalu

Epic Games kembali merilis sejumlah game gratis. The Big Con dan Town of Salem II (Dok. Store EpicGames)
The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

Epic Games kembali menghadirkan game gratis, Big Con dan Town of Salem 2. Segera unduh sebelum 25 April 2024.


Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

4 hari lalu

ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) yang disebut sebagai laptop gaming military grade pertama di dunia. TEMPO/MARIA FRANSISCA LAHUR
Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.


Berkah Serial Adaptasi, Jumlah Pemain Aktif Game Fallout Meningkat Drastis

4 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime  Video pada 11 April 2024
Berkah Serial Adaptasi, Jumlah Pemain Aktif Game Fallout Meningkat Drastis

Serial Fallout yang tayang di Amazon Prime Video turut mendongrak kunjungan pemain game tersebut.


7 Game Ini Sajikan Petualangan Samurai dan Adu Pedang, Cocok untuk Fans Rise of Ronin

7 hari lalu

Tampilan game Rise of Ronin yang akan dirilis pada 22 Maret 2024. Dok. Sony Interactive Entertainment
7 Game Ini Sajikan Petualangan Samurai dan Adu Pedang, Cocok untuk Fans Rise of Ronin

Rise of Ronin bukan satu-satunya RPG samurai yang menarik perhatian. Sejumlah game dari berbagai era menyajikan tema dan gameplay serupa.


Fallout Versi Live Action, Cerita Soal Tutup Botol Hingga Radiasi Nuklir

8 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime Video pada 11 April 2024. (dok. Prime Video)
Fallout Versi Live Action, Cerita Soal Tutup Botol Hingga Radiasi Nuklir

Adaptasi game Fallout tayang di Amazon Prime Video sejak 11 April 2024. Memanjakan para penggemar waralaba permainannya.


Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

11 hari lalu

Interior Tesla Model X 2017. (Tesla)
Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Tesla Model X dalam mode Autopilot menghantam ke sebuah safety barrier. Sopir main game di ponsel tak terbukti?


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

11 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

13 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.