Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkait Android, Uni Eropa Denda Google Rp 72 Triliun

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang pria melewati logo Google yang digambar menggunakan kapur tulis di Google campus dekat Pantai Venice, Los Angeles, California. Di tempat ini, sekitar 500 orang pekerja mendesain iklan video untuk situs YouTube, beberapa bagian jejaring sosial Google+ dan alat penjelajah Chrome. REUTERS/Lucy Nicholson
Seorang pria melewati logo Google yang digambar menggunakan kapur tulis di Google campus dekat Pantai Venice, Los Angeles, California. Di tempat ini, sekitar 500 orang pekerja mendesain iklan video untuk situs YouTube, beberapa bagian jejaring sosial Google+ dan alat penjelajah Chrome. REUTERS/Lucy Nicholson
Iklan

TEMPO.CO, BrusselsGoogle telah didenda senilai US$ 5 miliar (Rp 72 triliun) oleh Uni Eropa. Hukuman anti-trust terbaru untuk Google itu sama dengan jumlah uang yang disumbangkan Belanda ke anggaran Uni Eropa setiap tahun, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, hari ini.

Baca: Fitur Baru Google Chrome Lebih Banyak Makan Memori
Baca: Ini Alasan Mesin Pencari Google Tampilkan Hal yang Tak Diinginkan

Denda itu diumumkan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Komisaris Persaingan Uni Eropa Margrethe Vestager di Brussels hari ini. Google juga akan menghadapi lebih banyak denda jika tidak membayar dalam 90 hari ke depan.

Inti permasalahannya adalah monopoli yang telah dikumpulkan Google dalam pasar aplikasi Android dan keuntungan periklanan yang diperoleh perusahaan ini.

Uni Eropa melakukan penyelidikan tiga tahun ke Google dan menemukan perusahaan asal Mountain View itu menggunakan sistem operasi Android untuk meminggirkan saingan.

Uni Eropa juga telah menuduh Google menutup pesaing dengan memaksa produsen ponsel besar termasuk Samsung dari Korea Selatan dan Huawei dari Cina untuk menginstal mesin pencari dan browser Google Chrome miliknya.

Google dapat menjalankan iklan di dalam aplikasi yang sudah terpasang sebelumnya dengan sistem operasi seluler Android, sesuatu yang tidak diizinkan dilakukan oleh pesaing.

Berbicara di persidangan, Komisaris Persaingan UE Margrethe Vestager mengatakan, "Google telah terlibat dalam praktik ilegal untuk memperkuat posisinya. Hukuman ini harus mengakhiri praktik ini dengan efektif atau menghadapi pembayaran denda,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Google harus mematuhi aturan UE untuk perusahaan dominan. Google telah melanggar peraturan ini sejak 2011.”

Jika Google menolak untuk membayar dalam 90 hari ke depan, perusahaan itu bisa menghadapi denda tambahan hingga lima persen dari omset seluruh dunia perusahaan induk Alphabet Inc rata-rata setiap hari.

Denda asli bisa mencapai $ 11 miliar (Rp 158 triliun), atau hingga lima persen dari pendapatan global tahunan Alphabet, sesuai dengan pedoman UE.

Saham di raksasa pencarian itu turun 0,4 persen dalam perdagangan premarket di AS merespons berita tentang denda itu, menurut laporan di CNN.

Google mengatakan bahwa alih-alih membatasi persaingan, hal itu justru sebaliknya. "Android telah menciptakan lebih banyak pilihan untuk semua orang, tidak kurang," kata juru bicara Google Al Verney.  “Ekosistem yang hidup, inovasi yang cepat dan harga yang lebih rendah adalah ciri khas klasik dari persaingan yang kuat. Kami akan mengajukan banding atas keputusan Komisi.”

DAILY MAIL | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

1 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

2 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

2 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

3 hari lalu

Smartphone Google Pixel 7 Pro saat diluncurkan di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 6 Oktober 2022. Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro masih menggunakan modul utama masih berkonfigurasi 50 MP. Hadir juga kamera wide 12 MP, dengan peningkatan fokus otomatis. Kamera di seri ini juga dapat merekam video 4K pada 30fps dan 60fps Khusus Pixel 7 Pro, ada kamera telephoto dengan pembesaran hingga 5x, naik dari 4x di Pixel 6 Pro. REUTERS/Roselle Chen
Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

4 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel