Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Teknologi Blockchain yang Punya Dampak di Berbagai Sektor

image-gnews
CTO HARA Imron Zuhri dan Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Steven Suhadi dalam acara Blockchain Media Workshop di Jakarta Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Kredit: Tempo/ Khory
CTO HARA Imron Zuhri dan Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Steven Suhadi dalam acara Blockchain Media Workshop di Jakarta Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Kredit: Tempo/ Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tahun terakhir teknologi blockchain merevolusi era digital. Blockchain mempunyai kegunaan untuk berbagai sektor industri seperti keuangan, pertanian, kesehatan bahkan pemerintahan.

Baca: Startup Berbasis Blockchain Hara Target 2 Juta Petani pada 2020

"Blockchain berbeda dengan bitcoin, intinya itu kesepakatan. Kesepakatan tersebut dimiliki oleh semua komputer," ujar Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Steven Suhadi di Dattabot Dojo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 Juli 2018.

Hak milik di dunia digital, kata Steven, sangat sulit dimiliki, akan banyak orang yang mengaku. Jadi solusi yang tepat adalah adanya kesepakatan. Steven memberikan contoh misalnya, komputer A membuat file musik, komputer lain akan mencatat bahwa musik itu milik komputer A dan semua komputer akan menyatakan itu milik komputer A.

Secara umum Blockchain merupakan teknologi pencatatan terintegrasi yang transparan dan aman, karena semua input memiliki kode unik yang tidak bisa diubah. Ada beberapa macam model penggunaan blockchain, salah satunya pertukaran data terdesentralisasi yang terangkum dalam smart contract untuk memastikan transaksi tereksekusi sebagaimana mestinya.

"Saya percaya Indonesia dapat menjadi kunci perkembangan blockchain dalam skala besar. Ditambah lagi dengan munculnya startup-startup berbasis teknologi," tambah Steven. "Mereka banyak yang mencari teknologi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, di Indonesia memang cukup baru, khususnya di luar Jakarta".

Salah satu perusahaan Indonesia yang mulai mengembangkan teknologi blockchain yakni HARA. HARA merupakan perusahaan pengembang blockchain pertama di Indonesia. Perusahaan itu memberikan solusi bagi para pemangku kepentingan dalam pertukaran data, khususnya di bidang pertanian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita mau menggunakan data untuk menaikkan produktivitas petani. Kita kumpulin data, misalnya pupuk, tanaman apa, luas tanah yang sesuai dengan perhitungan. Ternyata itu bisa meningkatkan produktivitas sebanyak 20 persen," kata Chief Technology Officer HARA Imron Zuhri.

Imron menjelaskan selama ini tidak ada yang mempunyai data jumlah petani dan luas lahan pertanian. Jadi, kata dia, HARA mencari cara lain di mana orang bisa membagikan data, tapi tidak hanya disimpan di satu tempat.

Setelah data terkumpul, setiap orang yang membutuhkan data tersebut bisa membelinya langsung. Bisa diakses oleh semua orang, kata dia, blockchain memfasilitasi demokrasi untuk semua orang menikmati data.

"Akhirnya blockchain menjadi pilihan, yang menjadikan terdesentralisasi data. Kita bikin data exchange itu bisa digunakan untuk menyimpan data dan jika ada yang mau minta data bisa dihubungi orangnya langsung," tambah dia.

Blockchain memungkinkan transaksi langsung tanpa perantara. "HARA bukan bisnis pengumpul data. Kita mau dibayar karena bisa menaikkan produktivitas mulai dari 10 hingga 20 persen. Akhirnya kita ngumpulin data supaya lebih ekonomis," tambah Imron.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fitur Numbers Protocol asal Taiwan Ikut Menangkal Disinformasi Pemilu di Indonesia

46 hari lalu

Fitur Numbers Protocol asal Taiwan Ikut Menangkal Disinformasi Pemilu di Indonesia

Perusahaan verifikasi konten asal Taiwan, Numbers Protocol, ikut menyaring konten Pemilu di Indonesia. Pencegahan ketika disinformasi kian marak.


Hampir Sejuta Pelanggan, Pemakaian Domain .id Masih yang Tertinggi di Asia Tenggara 2023

56 hari lalu

Jumlah pengguna domain .id tertinggi di ASEAN. Kredit: PANDI
Hampir Sejuta Pelanggan, Pemakaian Domain .id Masih yang Tertinggi di Asia Tenggara 2023

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI mencatat penggunaan nama domain '.id' masih yang tertinggi di Asia Tenggara per 31 Desember 2023


Pajak Kripto Masih Tinggi, Asosiasi Minta Penyesuaian Tarif

58 hari lalu

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com
Pajak Kripto Masih Tinggi, Asosiasi Minta Penyesuaian Tarif

Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia menanggapi transaksi kripto di Indonesia yang masih terganjal karena pajak tinggi. Apa katanya?


Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

10 Desember 2023

Ilustrasi Bitcoin. Pexels/Ivan Babydov
Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu menembus rekor tertinggi di level US$ 100 ribu pada 2024 mendatang.


CEO Binance Changpeng Zhao Mengundurkan Diri, Ini Alasan hingga Denda yang Harus Dibayar

24 November 2023

CEO Binance Changpeng Zhao. Tapchibitcoin
CEO Binance Changpeng Zhao Mengundurkan Diri, Ini Alasan hingga Denda yang Harus Dibayar

CEO Binance mundur dari jabatannya. Apa alasan pengunduran dirinya? Siapa pengganti serta berapa denda yang harus dibayar Zhao dan perusahaan?


Mengenal Apa Itu Polygon Scan, Fitur, dan Manfaatnya

13 Oktober 2023

Polygonscan artinya blok explorer dan scanner yang bisa memudahkan penggunanya dalam mengakses setiap transaksi di blockchain polygon. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Polygon Scan, Fitur, dan Manfaatnya

Polygonscan artinya blok explorer dan scanner yang bisa memudahkan penggunanya dalam mengakses setiap transaksi di blockchain polygon.


eFishery Dirikan Koperasi Digital Berbasis Blockchain

12 Oktober 2023

Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, pencipta eFishery
eFishery Dirikan Koperasi Digital Berbasis Blockchain

Koperasi digital menggabungkan seluruh komponen dalam ekosistem yang dibangun eFishery.


Mandiri, BNI, dan BRI Prediksi Perbankan Bakal Menjadi Bagian dari Metaverse

25 November 2022

Gedung Bank Mandiri, di Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Mandiri, BNI, dan BRI Prediksi Perbankan Bakal Menjadi Bagian dari Metaverse

Konsep teknologi metaverse atau dunia virtual reality sudah hadir di beberapa industri, di antaranya game dan perfilman.


Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

27 Oktober 2022

Pengunjung saat mengabadikan pertunjukan tiga dimensi dalam pameran Ruang ImersifA
Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

Museum Nasional menghadirkan pameran seni rupa bertajuk "Rekam Masa: Pameran Seni Terintegrasi Blockchain" .


Pemerintah Minta PT INTI Kembangkan Layanan Cloud dan Blockchain

16 September 2022

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko  memimpin rapat bersama BSSN dan PT INTI membahas keamanan siber Indonesia di Kantor Staf Presiden di Jakarta, Kamis, 15 September 2022. (dokumentasi PT INTI).
Pemerintah Minta PT INTI Kembangkan Layanan Cloud dan Blockchain

PT INTI telah memiliki sistem cloud dan blockchain lokal dengan sistem kemanan siber yang dikembangkan bersama dengan BSSN.