2. Hardware
www.qualcomm.com
Vivo V9 6GB dioersenjatai dengab chipset Snapdragon 626 kecepatan 2,2 GHz. Sebelumnya di Indonesia V9 pertama kali muncul dengan chipset seri 450. Berbeda dengan di India yang langsung memasang seri 626. Perbedaannya cukup signifikan, dengan chipset terbaru performa ponsel pintar itu menjadi lebih baik saat digunakan.
Ketika bermain game Mobile Legends, kinerja ponsel lebih lancar dari pada V9 sebelumnya. Ditambah lagi dengan kapasitas RAM yang meningkat dari 4GB menjadi 6GB. Tidak ada kendala ketika bermain game tersebut. Bahkan, skor AnTuTu smartphone ini mencapai 142694. Pada saat memainkan game offline seperti Ludo dan Pikacku Classic, performa cukup lancar dan nyaman dimainkan.
Menariknya, smartphone juga memiliki game mode, fitur yang memungkinkan penggunanya tidak terganggu oleh panggilan telepon saat bermain game. Mode yang hadir terdiri dari block floating previews, reject incoming calls dan Background calls. Hal tersebut sudah terpasang sebelumnya pada Vivo V9 yang dirilis di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kapasitas baterai juga, Vivo V9 berdaya 3260 mAh, kapasitas standar untuk sebuah smartphone, karena mampu bertahan seharian penuh untuk pemakaian normal, bahkan bisa mencapai 2 hari. Sedangkan jika didiamkan dalam kondisi standby, ponsel bisa bertahan kurang lebih hingga 13 hari. Namun sayangnya pengisian daya tidak dibekali fast charging, di mana merek lain sudah menggunakan itu pada produk terbarunya.
Selain dari segi RAM 6 GB, ponsel pintar itu memiliki ruang penyimpanan 64 gigabita yang bisa diperluas microSD hingga 256 gigabita. Dalam dus, perlengkapan sudah disediakan Earphone, USB Cable, USB Power Adapter, SIM Ejector, Protective Case. Perangkat dapat menjalankan Funtouch OS 4.0 base on Android 8.1.0.
Baca juga: Vivo Y83 dengan Chip Helio P22, Layar Poni, RAM 4 GB Diluncurkan