TEMPO.CO, Jakarta - Honor 10 resmi diluncurkan di Indonesia. Smartphone ini didesain dengan Aurora Glass yang terbuat dari kaca kuat untuk melindungi layar dari retak.
Baca juga: Honor 10 Hadir dengan Gradasi Warna
Dengan layar FHD+ FullView Display ukuran 5,84 inci dan aspek rasio 19:9, ponsel pintar itu pas saat digenggam satu tangan. Honor 10 dibekali dengan kamera utama ganda dengan sensor 24+16 megapiksel dengan aperture f/1.8.
Kamera tersebut dilengkapi dengan teknologi AI pengenal real-time dari 500+ Skenario di 22 Kategori dan Aplikasi Parameter Scene-Spesifik. Kinerja algoritme Kecerdasan Buatan yang lebih cepat dan efisien dari ponsel itu didukung oleh Unit Pemrosesan Neural (NPU) yang dibangun secara independen.
Baca juga: Baru Rilis 2 Bulan, Huawei Honor 10 Sudah Ludes 3 Juta Unit
Kamera depan yang terpasang bersensor 24 megapiksel, cocok untuk berswafoto karena bisa menghasilkan gambar yang fokus dan tajam.
Baterai Honor 10 berdaya 3.400 mAh dan sudah dilengkapi dengan fitur fast charging. Chipset yang dipasang pada Honor 10 diklaim dapat memberikan pengalaman smartphone yang lebih cepat karena didukung kecerdasan buatan oleh NPU independen.
"Chipset NPU independen Kirin 970 10 nm dipadukan dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal sebesar 128 GB," kata James Yang, Presiden Honor Indonesia dalam peluncuran di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.
Baca juga: Honor 10 Dijual Lebih Murah di Asia, Oppo dan Vivo Terancam
Untuk keamanan, Honor memasang Ultra-Fast Face Unlock dan Ultrasonic Under-Glass Fingerprint Sensor. Sensor sidik jari ultrasonik di bawah kaca memungkinkan membuka kunci ponsel dengan cepat, bahkan dengan tangan basah.
Honor 10 hadir dalam dua varian warna, yakni Phantom Blue dan Black. Kedua varian itu ditambah dengan gradasi warna ungu.
Baca juga: Review Honor View 10: Kirin 970 dan Memori Besar Jadi Andalan
Simak artikel menarik lainnya tentang Honor 10 hanya di kanal Tekno Tempo.co.