Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Perbarui Tipe Gempa Lombok, Pakar ITB Beri Peringatan

image-gnews
Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah pascagempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin, 6 Juli 2018. Gempa Lombok menyebabkan 82 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. ANTARA/Ahmad Subaidi
Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah pascagempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin, 6 Juli 2018. Gempa Lombok menyebabkan 82 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui tipe Gempa Lombok pasca gempa Ahad, 5 Agustus 2018 dan sepekan sebelumnya. Dari semula tipe satu, Gempa Lombok diklasifikasikan menjadi tipe dua.

Baca: Gempa Lombok Capai Magnitudo 7, Ini Kata Pakar Gempa ITB
Baca: Gempa 7,0 SR di NTB: Terjadi 14 Gempa Susulan, Begini Petanya

"Gempa Lombok saat ini tipe dua, meski sebelumnya kita nyatakan sebagai tipe satu, karena saat itu belum tahu akan terjadi gempa besar," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Senin, 6 Agustus 2018.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa Ahad 5 Agustus 2018 pukul
18:46:35 WIB pada koordinat lintang -8.37 dan bujur 116.48 bermagnitudo 7.0 dengan kedalaman 15 kilometer. Lokasinya berjarak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Sumber gempa itu dekat dengan sumber gempa bermagnitudo 6,4 tepat sepekan sebelumnya, Ahad, 29 Juli 2018, pukul 05:47:39 WIB di garis lintang -8.26 dan bujur 116.55 berkedalaman 10 kilometer. Lokasinya berjarak 28 kilometer arah barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Daryono merujuk ahli gempa Jepang Kiyoo Mogi (1963), mengatakan gempa tipe dua dicirikan oleh munculnya serangkaian gempa kecil sebagai pendahuluan (foreshocks), kemudian terjadi gempa utama dengan kekuatan besar, selanjutnya diakhiri serangkaian gempa susulan dengan magnitudo dan frekuensi kejadian yang terus mengecil.

Adapun gempa tipe satu, dicirikan munculnya gempa utama yang diikuti oleh sejumlah gempa susulan dengan magnitudo dan frekuensi kejadian yang terus mengecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti dan ahli gempa dari Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano mengatakan, jenis gempa di Indonesia beragam di suatu lokasi zona gempa.

Dia menyarankan semua pihak agar berhati-hati ketika mengklasifikasikan tipe gempa, apalagi ketika menjadi informasi yang dikonsumsi publik. "Saya sendiri suka agak khawatir, apakah ada gempa lanjutan yang lebih besar," katanya, Senin, 6 Agustus 2018.

Menurut Irwan, beberapa fakta gempa di daerah tektonik aktif yang sudah lama tidak gempa, banyak memicu kejadian gempa besar. Gempa yang memicu lindu lebih besar ada beberapa model gempa di Indonesia.

Berdasarkan kejadian gempa sebelumnya di daerah lain di Indonesia, jeda waktu antara gempa pendahuluan dengan gempa utama beragam. Ada yang berselang bulanan, mingguan, bahkan dalam hitungan jam. Apa yang dikira gempa utama, ternyata kemudian merupakan gempa awal atau pendahuluan.

Berdasarkan statistik, kata Irwan, kebanyakan jenis gempanya langsung gempa utama yang diikuti gempa susulan. Jenis gempa pendahuluan yang kuat dilanjut gempa utama yang lebih besar magnitudonya, kasusnya lebih sedikit. Termasuk Gempa Lombok belakangan ini. "Tapi yang seperti itu beberapa kali pernah terjadi di Indonesia," kata Irwan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

7 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

8 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

11 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

14 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

15 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

1 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

1 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.