Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komet Hijau Incredible Hulk Lintasi Bumi Malam Ini

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Komet Hijau Incredible Hulk. Kredit: Twitter/Celestial Observer
Komet Hijau Incredible Hulk. Kredit: Twitter/Celestial Observer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sisa-sisa komet hijau PanSTARRS C/2017 S3 atau Incredible Hulk akan terlihat dari bumi pada 8 Agustus 2018 malam. Komet ini datang dengan jarak 113,4 juta kilometer dari planet bumi. Ini adalah pertama kalinya komet pernah masuk ke tata surya bagian dalam.

Baca:
Klaim Penjelajah Waktu: Kiamat 2061 Saat Komet Halley Hantam Bumi
C/2017 U1, Komet Misterius Masuk ke Tata Surya Kita: Berbahaya?

Komet ini terkenal dengan warna hijau dan ukurannya yang besar. Cahaya hijau komet tersebut berasal dari molekul sianida dan karbon yang terionisasi oleh panasnya matahari.

Incredible Hulk pertama kali ditemukan pada September 2017. Komet tersebut pecah pada akhir Juli 2018 saat mendekati matahari. Dilansir dari Popular Mechanics, yang mengutip Sky and Telescope, komet tersebut telah mengalami dua kali ledakan. Ledakan pertama terjadi pada 30 Juni dan yang kedua sekitar dua minggu kemudian pada 16 Juli.

Melihat Incredible Hulk dengan mata telanjang mungkin sedikit rumit. Sebab, komet itu sangat dekat dengan matahari sehingga akan sangat cepat memudar dari pandangan. Selain itu, badai petir dan awan di berbagai bagian negara dapat menghalangi pandangan untuk melihat komet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Paul Chodas, Manajer Pusat Studi Obyek Dekat-Bumi (NEOS) di Jet Propulsion Laboratory, mengatakan kepada Live Science bahwa komet itu mungkin akan terlihat pada 15 atau 16 Agustus setelah mengitari matahari dan muncul kembali.

Selanjutnya, jika Anda ingin melihat komet hijau tersebut di langit, cobalah pada Rabu dan Kamis, 8-9 Agustus 2018.

POPULAR MECHANICS | WEATHER | FARAH DIBAJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gletser Tebal Ditemukan di Qinghai-Xizang Cina, Mengenali Lapisan Es Besar Ini

7 jam lalu

Gletser Perito Moreno. Wikipedia/Martin St-Amant
Gletser Tebal Ditemukan di Qinghai-Xizang Cina, Mengenali Lapisan Es Besar Ini

Tim peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina mengidentifikasi gletser paling tebal di Qinghai-Xizang. Apa itu gletser?


Ini Fenomena Astronomi Selama Oktober, dari Hujan Meteor hingga Perburuan Komet Tsuchinshan-ATLAS

1 hari lalu

Pengunjung menyaksikan meteor melesat melintasi langit saat hujan meteor Perseid tahunan di Migra l-Ferha, di luar kota Rabat, Malta, 13 Agustus 2024.  REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Ini Fenomena Astronomi Selama Oktober, dari Hujan Meteor hingga Perburuan Komet Tsuchinshan-ATLAS

Sejumlah fenomena astronomi menarik bakal muncul sepanjang Oktober. Selain tiga hujan meteor, juga ada perburuan komet.


Astronom Temukan Calon Bumi 8 Miliar Tahun Mendatang

2 hari lalu

Ilustrasi Bumi dan bulan yang mengorbit bintang kerdil putih. (Kredit: Giuseppe Parisi/Livescience)
Astronom Temukan Calon Bumi 8 Miliar Tahun Mendatang

Sistem planet yang jauh ini pertama kali diamati oleh para astronom pada tahun 2020.


Efek Pengerukan Pasir Laut, Ujian Nasional, dan Fenomena Komet dalam Top 3 Tekno

4 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Efek Pengerukan Pasir Laut, Ujian Nasional, dan Fenomena Komet dalam Top 3 Tekno

Sistem pendidikan tanpa ujian nasional, dampak pengerukan pasir laut, dan ulasan komet menjadi Top 3 Tekno, Senin, 30 September 2024.


Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

4 hari lalu

Komet Tsuchinshan-ATLAS, atau Komet A3. Instagram/Adrianksb/Boscha
Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

Penampakan komet akan hilang dan muncul lagi April mendatang. Asteroid mini baru saja menjadi bulan kedua untuk Bumi.


Asteroid 2024 PT5 Diidentifikasi Akan Mengorbit Bersama Bumi dalam Dua Bulan

7 hari lalu

Rotasi bumi
Asteroid 2024 PT5 Diidentifikasi Akan Mengorbit Bersama Bumi dalam Dua Bulan

Kalangan astronom tengah mengamati asteroid 2024 PT5 berukuran 11 meter yang akan terkena tarikan gravitasi bumi.


Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

35 hari lalu

Rotasi bumi
Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

Menurut peneliti BRIN, bumi akan punya waktu 25 jam sehari nanti 180 juta tahun lagi.


Bumi Nanti akan Punya Waktu 25 Jam Sehari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

45 hari lalu

Rotasi bumi
Bumi Nanti akan Punya Waktu 25 Jam Sehari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Para peneliti mengatakan, bumi memiliki 25 jam dalam sehari itu mungkin akan terjadi sekitar 200 juta tahun mendatang.


Rekor, Pengeboran di Atlantik Tembus Mantel Bumi hingga 1,2 Kilometer

48 hari lalu

Sampel batuan dari mantel Bumi seperti yang tampak di bawah mikroskop. newscientist.com
Rekor, Pengeboran di Atlantik Tembus Mantel Bumi hingga 1,2 Kilometer

Tim geolog ciptakan rekor mengebor terdalam ke dalam kerak Bumi


Ahli Astrofisika Menduga Alien Hidup di Awan Planet Venus

26 Juli 2024

Planet Venus.[spaceplace.nasa.gov]
Ahli Astrofisika Menduga Alien Hidup di Awan Planet Venus

Para astrofisikawan mengklaim telah menemukan dua jenis gas di awan Venus yang umumnya digunakan sebagai penanda adanya kehidupan.