Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Desain Ulang, Snapchat Kehilangan 3 Juta Pengguna

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
SnapChat (Foto: nbcbayarea)
SnapChat (Foto: nbcbayarea)
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Meskipun Snapchat sudah berusaha keras dengan menambahkan banyak fitur baru seperti pesan video grup dan emoji Harry Potter, banyak hal yang tidak begitu menyenangkan untuk perusahaan akhir-akhir ini. Pengguna Snapchat dilaporkan menurun pada kuartal terakhir, sebagaimana dilaporkan Engadget, 7 Agustus 2018.

Baca: Snapchat Luncurkan Fitur Lenses yang Merespons Perintah Suara
Baca: Pernyataan Adik Kim Kardashian Sulut Kerugian Snapchat Rp 17 T

Awalnya, Snapchat mengupayakan rekonstruksi baru-baru ini. Namun, bukannya diterima dengan baik, jumlah pengguna aktif harian malah menurun dari 191 juta di kuartal awal menjadi 188 juta pengguna, berdasarkan laporan pendapatan kuartal kedua Snap.

Itu menyebabkan penurunan 2 persen atau 3 juta pengguna dan merupakan pertama kalinya jumlah pengguna menurun dalam sejarah perusahaan.

Namun, ternyata penurunan tersebut tidak berdampak terlalu buruk bagi perusahaan. 188 juta pengguna aktif harian tersebut tercatat naik 8 persen dari tahun lalu. Selanjutnya, pendapatan keseluruhan pun meningkat pesat. Saat ini, pendapatan mencapai angka US$ 262 juta yang merupakan peningkatan 44 persen dari tahun lalu, dan peningkatan 11,9 persen dari kuartal sebelumnya.

Dengan kata lain, Snapchat kehilangan banyak penggunanya, namun menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada sebelumnya. Dilansir dari Engadget, kemungkinan sebagian pendapatan dihasilkan dari investasi sebesar US$ 250 juta oleh Al-Waleed Talal, Pangeran Arab Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan pengguna aktif harian ini tentu tetap merupakan sebuah kerugian bagi perusahaan. CEO Snapchat Evan Spiegel mengatakan bahwa penurunan itu didorong oleh gangguan yang disebabkan oleh desain ulang aplikasi Snapchat.

Dalam sebuah sambutan, Evan Spiegel mengatakan, "Sudah sekitar enam bulan sejak kami secara luas meluncurkan desain ulang aplikasi kami, dan kami telah bekerja keras untuk mengulang dan meningkatkan Snapchat berdasarkan umpan balik dari masyarakat.”

“Kami merasa bahwa kami sekarang sedang mengatasi frustrasi terbesar dan kami berkeinginan untuk membuat lebih banyak kemajuan dalam kesempatan luar biasa yang kami miliki sekarang untuk menunjukkan lebih banyak konten yang tepat kepada orang yang tepat,” lanjutnya.

Simak artikel lainnya tentang Snapchat di kanal Tekno Tempo.co.

ENGADGET | THE VERGE | FARAH DIBAJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

18 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Hampir 24 Ribu Karyawan Sektor Teknologi Kena PHK Awal Tahun, Terbaru Pembuat Snapchat

51 hari lalu

Ilustrasi Snapchat. shutterstock.com
Hampir 24 Ribu Karyawan Sektor Teknologi Kena PHK Awal Tahun, Terbaru Pembuat Snapchat

Hampir 24 ribu tenaga kerja di sektor teknologi mengalami PHK selama Januari 2024.


13 Tahun Lalu Instagram Resmi Dirilis, Dibeli Facebook USD1 Miliar Tunai

6 Oktober 2023

Ilustrasi Instagram (Pixabay)
13 Tahun Lalu Instagram Resmi Dirilis, Dibeli Facebook USD1 Miliar Tunai

Instagram salah satu aplikasi jejaring sosial resmi diluncurkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada 6 Oktober 2010. Begini perjalanan 13 tahunnya


YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

27 Mei 2023

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

YouTube akan menghapus fitur posting sementara miliknya, Stories, mulai Juni nanti.


Cara Mengubah Wajah Menjadi Filter Anime di TikTok dan Snapchat

5 Desember 2022

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cara Mengubah Wajah Menjadi Filter Anime di TikTok dan Snapchat

Selain di TikTok, cara mengubah wajah menjadi filter anime ternyata juga bisa dilakukan di platform media sosial Snapchat.


WhatsApp di iPhone Akan Tambah Opsi Baru untuk Foto dan Video 'View Once'

6 Oktober 2022

Kemampuan blokir tangkapan layar untuk foto atau video 'View Once' di WhatsApp. Foto :9to5mac
WhatsApp di iPhone Akan Tambah Opsi Baru untuk Foto dan Video 'View Once'

WhatsApp menambahkannya untuk kepentingan privasi pemilik foto dan video itu.


Family Canter di Snapchat: Orang Tua Bisa Cek Anak DItelepon atau Menelepon Siapa

11 Agustus 2022

Ilustrasi Snapchat. shutterstock.com
Family Canter di Snapchat: Orang Tua Bisa Cek Anak DItelepon atau Menelepon Siapa

Fitur anyar Snapchat ini memungkinkan orang tua mengetahui dengan siapa anaknya berkomunikasi dalam seminggu terakhir.


Viral Filter Wajah Menangis di Snapchat, Ternyata Begini Cara Kerjanya

12 Mei 2022

Snapchat
Viral Filter Wajah Menangis di Snapchat, Ternyata Begini Cara Kerjanya

Snapchat meluncurkan Snapchat Lens yang menyuguhkan filter augmented reality (AR) yang dapat mengubah tampilan wajah menjadi sangat realistis.


Viral di Media Sosial, Begini Cara Menggunakan Filter Wajah Menangis

12 Mei 2022

Snapchat
Viral di Media Sosial, Begini Cara Menggunakan Filter Wajah Menangis

Filter menangis di Snapchat banyak digunakan oleh pengguna media sosial dan diunggah sebagai lelucon. Berikut cara menggunakannya.


Pendapatan Iklan TikTok Diprediksi Naik 3 Kali Lipat Jadi Rp 158 Triliun

12 April 2022

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Pendapatan Iklan TikTok Diprediksi Naik 3 Kali Lipat Jadi Rp 158 Triliun

Pendapatan iklan aplikasi berbagi video TikTok diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada 2022, menjadi lebih dari US$ 11 miliar atau Rp 158 triliun.