3. Pakai Tripod
NASA juga menyarankan menggunakan tripod, karena Anda membutuhkan eksposur panjang untuk menangkap jalur meteor di langit. Tripod yang lebih berat dapat membantu mengurangi goncangan. Anda juga dapat menggunakan tripod yang lebih ringan dengan karung pasir untuk menopang agar kamera lebih stabil.
4. Gunakan Lensa Wide
Anda juga harus menggunakan lensa sudut lebar (wide). Meteor dapat muncul di seluruh langit, dengan lensa itu berarti lebih mungkin berada di bidang pandang Anda.
5. Pasang Self-Timer
NASA menyarankan menggunakan fitur self-timer atau kabel pelepas rana untuk memulai pemotretan dibandingkan menekan tombol sendiri. Mungkin juga mengaktifkan kamera dengan perangkat seluler, jika kamera Anda memiliki Wi-Fi. Ini akan mengurangi guncangan yang terjadi saat menekan tombol rana.
6. Eksposur Panjang
Eksposur yang lebih panjang juga diperlukan untuk menangkap meteor, tapi juga jangan terlalu lama. Jika Anda membiarkan rana terbuka terlalu lama, hasilnya bintang akan memutari bumi. Atau, Anda bisa menerapkan aturan fotografi "500". Misalnya, jika menggunakan lensa 20mm, Anda harus membagi 500 dengan 20, Anda akan mendapatkan 25. Jadi, 25 detik adalah waktu terpanjang yang bisa Anda atur sebelum jejak bintang mulai muncul di gambar.
Baca juga: Siap-siap Gerhana Bulan Total, Hujan Meteor, dan Oposisi Mars
Simak artikel menarik lainnya tentang puncak hujan meteor Perseid hanya di kanal Tekno Tempo.co.
SPACE.COM | NASA | TUMBLR AGENSI