TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy Note 9 resmi dirilis secara global. Menurut CEO of IT and Mobile Communication Division Samsung Electronic DJ Koh, Note 9 adalah smartphone untuk orang-orang yang menginginkan segalanya.
Baca: Samsung Galaxy Note 9 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia Hari Ini
"Smartphone ini dirancang untuk performa, kekuatan, dan kecerdasan yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengguna saat ini," ujar Koh dalam acara Media Session Samsung Galaxy Note 9 di Galaxy International Experience Store, Lotte Shoping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, 10 Agustus 2018.
Seri Note, kata Koh, telah dikenal dengan inovasi terkini, dan Galaxy Note 9 meneruskan inovasi dengan memberikan performa mutakhir. S Pen, Koh menjelaskan, hadir dengan konektivitas untuk pertama kalinya dan ditambah dengan kamera cerdas.
Layar Note 9 berukuran 6,4 inci HD+ Super AMOLED beresolusi 2.960 x 1.440 piksel, dimensi 161,9 x 76,4 x 8,8 milimeter, berat 201 gram, dan sudah memiliki sertifikasi IP68 sehingga telepon seluler tahan percikan air, bahkan mampu bertahan 30 menit saat direndam di kedalaman 1,5 meter.
"Galaxy Note selalu menjadi kebanggaan kami untuk menunjukkan teknologi premium dan inovasi yang terdepan di industri smartphone," ucap Koh. "Pengguna Galaxy Note adalah pengguna Samsung yang loyal. Kami tahu mereka menginginkan semua hal untuk mendukung pekerjaan dan hiburan."
Samsung memasang kamera utama ganda bersensor masing-masing 12 megapiksel (MP) dan ditambah dengan dual optical image stabilization serta dua kali optical zoom, up to 10 kali digital zoom. Sedangkan kamera depan memiliki sensor 8 MP.
Note 9 memiliki dua varian, yakni dengan RAM 6 gigabita (GB) dan memori internal 128 GB, yang dibanderol Rp 13,499 juta, serta RAM 8 GB dengan memori internal 512 GB, yang dihargai Rp 17,999 juta. Semua bisa diperluas dengan MicroSD hingga 1 terabita. Galaxy Note 9 menjalankan sistem Android 8.1 Oreo.
"Galaxy Note 9 adalah satu-satunya smartphone yang dapat mendampingi hidup mereka yang penuh dengan kesibukan," tutur Koh.
Dari segi keamanan, Samsung Galaxy Note 9 memiliki sistem pattern, PIN, dan password biometric lock types, seperti iris scanner, fingerprint scanner, dan facial recognition. Di Indonesia, chipset-nya menggunakan Exynos 9810, sementara di Amerika Serikat menggunakan Snapdragon 845. Pemasangan chipset bergantung pada market dan operator mobile-nya.
