Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri di Lagu The Beatles Ini Terungkap Pakai Matematika

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Anggota band The Beatles menaiki pesawat sewaan mereka menuju dari bandara Seattle Tacoma menuju Vancouver, Kanada, Agustus 1964. Ini merupakan konser pertama mereka di Kanada. Dailymail.co.uk
Anggota band The Beatles menaiki pesawat sewaan mereka menuju dari bandara Seattle Tacoma menuju Vancouver, Kanada, Agustus 1964. Ini merupakan konser pertama mereka di Kanada. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu A Hard Day's Night dari The Beatles punya akord pembuka paling terkenal, tapi siapa sangka lagu ini punya misteri yang ternyata bisa diungkap dengan matematika. Para penggemar musik rock ‘n roll pasti langsung lagu ini sejak menit awal dan seketika mulut pun ikut bernyanyi, "It’s been a hard day’s night..."

Baca juga: Motor Honda Monkey John Lennon The Beatles Dilelang Rp 550 Juta

Akord pembuka lagu tersebut memang sangat terkenal. Namun tidak seorang pun tahu kunci gitar apa yang dimainkan Harrison saat itu di dua detik awal. Musikus memiliki teori mereka sendiri, tapi tidak persis sama dengan yang (mungkin) dimainkan Harrison. Hingga akhirnya Jason Brown, matematikawan dari Dalhousie University di Nova Scotia, Kanada, mengungkap misteri tersebut.

Brown mulai bermain gitar sejak mendengar rekaman The Beatles. "Yang sebetulnya saya belajar akord-akord musik mereka untuk kelas piano saya saat berumur 12 tahun," kata dia seraya tertawa ringan, seperti dikutip dari laman kampusnya, beberapa waktu lalu. "Dan rasanya tidak mungkin akord awal lagu A Hard Day’s Night bisa sangat sulit ditemukan."

Baca juga: Slank Diminta seperti The Beatles

Dia terinspirasi mengulik akord A Hard Day’s Night saat membaca liputan tentang perayaan ke-40 lagu yang juga titel album ketiga The Beatles ini. "Banyak orang membicarakan misterinya," ujarnya. Brown pun memutuskan untuk mencoba apakah bisa memecahkan teka-teki lagu itu.

Ia mulai dari keahliannya: matematika. Brown mencoba menerapkan transformasi Fourier, model matematis yang biasa digunakan untuk menghitung proses perpindahan suara. Model ini menganalisis frekuensi bunyi masuk dan keluar untuk mengetahui karakteristik fisik tertentu dari suatu sinyal. Model tersebut ditemukan Jean Baptiste Joseph Fourier (21 Maret 1768-16 Mei 1830), fisikawan sekaligus matematikawan asal Prancis.

Menurut Brown, transformasi Fourier memungkinkan untuk mengubah suara menjadi sebuah frekuensi. Dari data tersebut kemudian bisa diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara melalui analisis perangkat lunak komputer.

Baca juga: Cara Mengajarkan Matematika kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Brown memang menemukan nada dasar akord pembuka lagu ini: F. Namun, setelah dianalisis lebih lanjut, frekuensi tersebut tidak sama dengan yang keluar dari alat musik para personel The Beatles, baik itu gitar John Lennon, bas Paul McCartney, Ringo Starr, maupun George Harrison. "Jadi, siapa yang memainkan dua detik pembuka itu?" kata Brown.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brown menyimpulkan bahwa George Martin, produser The Beatles yang juga kerap menjadi additional player, memainkan gitar lain. Teori yang diungkapnya ini sama sekali berbeda dengan literatur mana pun tentang lagu tersebut, yang juga merupakan salah satu alasan mengapa temuannya menjadi perhatian dunia. Bahkan dia mungkin satu-satunya matematikawan yang karyanya pernah dipublikasikan dalam majalah Guitar Player.

Tak bisa dimungkiri lagi, tahun 1964 merupakan tahun tersibuk bagi The Beatles. Mereka melakukan rekaman siang-malam, manggung, dan syuting film. Kabarnya, album A Hard Day’s Night pun direkam hanya dalam satu hari.

Sebelum meninggal, Harrison pernah ditanya sekelompok fan The Beatles tentang akord pembuka lagu itu. Sayangnya, gitaris penggemar tim sepak bola Everton ini hanya samar-samar mengingatnya, apalagi anggota The Beatles lain juga bersama-sama memainkan lagu tersebut. Dia sedikit ingat bahwa Martin memang membantu memainkan alat musik lain saat rekaman lagu itu.

"Saya pikir sulit bagi mereka untuk mengingat dengan tepat apa yang dimainkan, mereka ingat gambar besar, tapi tidak semua detailnya," kata Matt Blackett, seperti dikutip dari laman The Wall Street Journal.

Memang, musik adalah matematika yang paling sempurna, setidaknya bagi Brown. Musik dan matematika menggunakan otak dengan cara yang sama. Musik terbaik adalah analisis dan pola matematis yang tercipta secara estetis.

Baca juga: Pecahkan Soal Aljabar, Pakar Matematika Terima Rp 40 Miliar

Simak artikel menarik lainnya tentang matematika lagu The Beatles hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DALHOUSIE UNIVERSITY | THE WALL STREET JOURNAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

12 jam lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

7 hari lalu

Band rock asal Inggris, The Beatles akan merilis lagu terbarunya berjudul Now and Then yang menampilkan suara mendiang John Lennon.
Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

Berikut kisah di balik perilisan single terakhir The Beatles


Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

8 hari lalu

Anggota band The Beatles menaiki pesawat sewaan mereka menuju dari bandara Seattle Tacoma menuju Vancouver, Kanada, Agustus 1964. Ini merupakan konser pertama mereka di Kanada. Dailymail.co.uk
Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

Begini perjalanan musik The Beatles, band terpopuler di dunia yang mempengaruhi musik rock n roll puluhan tahun.


Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

Apa alasan di balik bubarnya The Beatles dan siapa sebenarnya yang pertama kali keluar dari band teresebut?


Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

35 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

Sambut Hari Matematika Internasional, ternyata matematika tidak hanya berkutat pada angka tetapi mengaktivasi otak kiri dan otak kanan secara seimbang


Playing With Math di Hari Matematika Internasional

35 hari lalu

Ilustrasi Matematika. (lse.ac.uk)
Playing With Math di Hari Matematika Internasional

Perayaan hari Matematika Internasional atau International Mathematics Day (IDM) adalah perayaan matematika di seluruh dunia.


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

36 hari lalu

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


G-Pluck Beatles Siapkan Tur Konser bersama Penggemar The Beatles di Indonesia

41 hari lalu

Band G-Pluck Beatles. Foto: Instagram.
G-Pluck Beatles Siapkan Tur Konser bersama Penggemar The Beatles di Indonesia

Sebagai pengobat rindu penggemar band asal Liverpool, Inggris itu, G-Pluck Beatles menjadi band tribute yang membawa kesan pesis dengan The Beatles.


51 Tahun Hilang Dicuri, Gitar Bass Hofner Paul McCartney Akhirnya Ditemukan Fans

18 Februari 2024

Sir Paul McCartney tampil di The Joint di Hard Rock Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, Amerika, 19 April 2009. McCartney adalah Bassis band Legendaris The Beatles, setelah The Beatles bubar ia mulai bersolo karir, namun dibalik bijaknya ia mempunyai permintaan aneh saat manggung yakni berupa 19 tanaman dengan tinggi 9 kaki, dan 4 tanaman setinggi 4 kaki. (Ethan Miller/Getty Images)
51 Tahun Hilang Dicuri, Gitar Bass Hofner Paul McCartney Akhirnya Ditemukan Fans

Gitar bass Hofner legendaris milik Paul McCartney akhirnya berhasil ditemukan oleh fans setia The Beatles setelah 51 hilang dicuri.


Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Pengukuhan delapan Guru Besar baru Universitas Jember, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Humas Universitas Jember
Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.