TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan klarifikasi tentang informasi viral tentang ancaman gempa besar di Lombok. Informasi viral berupa screen shot tersebut memuat informasi yang menyatakan bahwa masih tersimpan energi gempa sebesar 6,9 magnitudo di Lombok.
Baca juga: Nasib Pengungsi Gempa Lombok yang Terkatung-katung
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menjelaskan informasi yang meresahkan masyarakat Lombok tersebut, dalam keterangan tertulis, 12 Agustus 2018:
1. Informasi dalam laman Facebook tersebut bukan merupakan hasil kajian BMKG. Pemilik akun Facebook tersebut juga bukan pegawai BMKG.
2. Hasil kajian tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan, sehingga BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasi kajian tersebut.
3. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat (kapan, dimana, dan berapa kekuatannya).
4. Pastikan informasi terkait gempa bumi bersumber dari BMKG.
5. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya kepada informasi viral yang tidak bersumber dari lembaga yang berwenang.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk terus mengupdate informasi BMKG melalui aplikasi android dan iOS, Info BMKG, Twitter @infoBMKG dan website BMKG http://www.bmkg.go.id.
Baca juga: BMKG: Gempa Malang Tidak Terkait Gempa Lombok
Simak artikel menarik lainnya tentang gempa di Lombok dan kabar terbaru dari BMKG hanya di kanal Tekno Tempo.co.