Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Geologi Luncurkan Koleksi Fosil Fauna Endemik Sulawesi

image-gnews
Peneliti utama tim riset, Fachroel Aziz menjelaskan fosil babi besar bertaring (Celebochoerus heekereni) hasil temuan di Lembah Wallanae Sulawesi Tengah di Museum Geologi Bandung, Sabtu, 11 Agustus 2018. (ANWAR SISWADI)
Peneliti utama tim riset, Fachroel Aziz menjelaskan fosil babi besar bertaring (Celebochoerus heekereni) hasil temuan di Lembah Wallanae Sulawesi Tengah di Museum Geologi Bandung, Sabtu, 11 Agustus 2018. (ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, BandungMuseum Geologi meluncurkan koleksi baru hasil temuan fosil binatang endemik di Sulawesi. Fosil yang paling lengkap berupa babi besar bertaring yang diidentifikasi sebagai Celebochoerus heekereni. Diperkirakan satwa itu hidup sekitar 2-3 juta tahun silam di Pulau Celebes itu.

Baca juga: Melirik Koleksi Unik Museum Geologi

Koleksi temuan fosil endemik Sulawesi itu dipamerkan di sebuah tempat khusus di Ruang Patio lantai satu sayap timur Museum Geologi yang dibuka sejak Sabtu, 11 Agustus 2018. Selain fosil babi besar itu yang telah direkonstruksi utuh, ada temuan fosil lain seperti batok kura-kura raksasa, serta sejenis gajah bergading empat. "Fosil babi besar itu 85 persen asli, selebihnya tambahan supaya lengkap," kata Kepala Museum Geologi Iwan Kurniawan kepada Tempo di lokasi.

Penemuan fosil fauna endemik Sulawesi itu melalui penelitian sejak 1986 hingga 1992. Kepala Badan Geologi Rudi Suhendar mengatakan, baru tahun ini fosil babi besar itu berhasil direkonstruksi secara utuh. "Penelitiannya makan waktu lama dan biaya besar," ujarnya seusai pembukaan ruangan pameran.

Baca juga: Energi Fosil Dominan, Jokowi Pimpin Rapat Mandatori Biodiesel

Peneliti utama tim riset, Fachroel Aziz mengatakan, lokasi temuan fosil vertebrata di Sulawesi tersebar di berbagai tempat. Lubang-lubang penggalian berada di Lembah Wallanae Sulawesi Selatan, juga Betue Sulawesi Tengah, hingga terus ke utara di Pintareng, Pulau Sangihe.

Fachroel mengatakan, temuan fosil babi besar Celebochoerus heekereeni itu di Lembah Wallanae, Sulawesi Selatan. Temuan awalnya berupa potongan taring atas oleh peneliti asal Belanda, van Heekeren pada 1947 di Desa Beru, Lembah Wallanae.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara morfologi atau bentuknya, bentuk taring itu berbeda dengan bentuk taring satwa yang mirip, seperti Sus scrofa. Pun berbeda dengan jenis lain yang masih hidup sekarang yaitu babi kerdil (Sus celebensis), dan babi rusa (Babyrousa babyrussa).

Baca juga: Night at the Museum (Geologi Bandung)

Rekan peneliti lain dari Belanda, Gert van Den Berg juga memastikan, bentuk tengkorak babi besar Sulawesi ini berbeda dengan Phacocorus. Babi bertaring atas yang besar itu hidup di Afrika. "Tengkoraknya lebih besar dari yang Sulawesi," kata Gert.

Fungsi taring yang besar itu, kata Fachroel, sebagai senjata dan mencungkil tanah untuk mencari makan. "Juga sebagai perangsang seksual untuk memikat betina seperti pada babi rusa," katanya. Ikut dipamerkan pula geligi babi besar Celebochoerus heekereeni, tengkorak Stegodon sampoensis, serta tengkorak satwa seperti gajah yang bergading empat.

Baca juga: Arkeolog Argentina Temukan Fosil Dinosaurus Ingentia Prima

Simak kabar terbaru dari Museum Geologi dan artikel menarik lainnya tentang fosil hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

3 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

6 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

18 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

18 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

18 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

32 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

34 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.