Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Pemakaman Organik, Ilmuwan: Menyuburkan Tanah

image-gnews
Kapsul biodegradabel besutan Capsula Mundi menawarkan konsep pemakaman organik. (Twitter/@capsula_mundi)
Kapsul biodegradabel besutan Capsula Mundi menawarkan konsep pemakaman organik. (Twitter/@capsula_mundi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu video soal konsep pemakaman organik yang menggantikan nisan dengan pohon viral di media sosial. Peneliti ilmu kesuburan tanah, di Departemen Tanah Universitas Gadjah Mada Nasih Widya Yuwono menjelaskan ide tersebut bisa diterima akal.

Baca juga: Viral Penyelam Tunggangi Hiu Paus, Begini Aturan Main Seharusnya

"Tradisi kita, jenazah dimakamkan utuh di tanah, ditanam, kemudian ada nisan atau kijing. Nah, nisan atau kijing itu nanti diganti dengan bibit pohon yang sudah tumbuh ya, bisa diterima akal," ujar Nasih, saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin, 13 Agustus 2018.

Dalam video tersebut dikenalkan konsep "peti mati" penguburan organik yang ramah lingkungan untuk mengubah kuburan batu nisan menjadi sebuah inovasi yang unik. Hal itu dilakukan oleh Capsula Mundi, sebuah perusahaan asal Italia.

Baca juga: Viral Penyelam Tunggangi Hiu Paus, Begini Aturan Main Seharusnya

Idenya adalah menempatkan tubuh pada posisi seperti bayi yang berada di dalam janin di dalam kapsul pemakaman biodegradable. Kapsul tersebut kemudian ditanam di tanah dengan biji atau pohon.

"Itu luar biasa bisa menyuburkan tanah, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman. Negara yang menguasai biomassa, termasuk pohon dan kayu adalah negara yang menguasai masa depan," tambah Nasih. "Bisa dicoba dan bisa dikerjakan".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasih menangkap bahwa ide dari konsep tersebut adalah menanam pohon. Itu yang menarik, kata dia, idenya unik, mengembalikan tubuh manusia ke tanah agar kelak dimanfaatkan pohon untuk menjaga bumi, untuk lingkungan Indonesia.

Baca juga: Viral Video Polisi Menendang Seorang Ibu, Kapolri Marah Besar

Menurut Nasih, ide tersebut dapat dipadukan dengan tradisi yang sudah berjalan. Selain tradisi menguburkan jenazah ke dalam tanah, di Indonesia ada juga tradisi jenazah dibakar. "Kalau jenazah diberikan untuk pakan larva Hi (Hermetia illucens) atau BSF, tentu banyak yang protes," lanjut dia.

"Menanam pohon itu menarik, kalau bisa kegiatan itu menjadi terus dilakukan. Orang menikah menanam pohon, anak lahir menanam pohon, sampai orang meninggal pun menanam pohon," tambah Nasih. Tapi, kata Nasih, konsep tersebut kalau diterapkan perlu dirawat. "Minimal 2 tahun harus disiram, dipupuk dan dijaga keamanannya, setelah itu pohon sudah merdeka," ujar dia.

Baca juga: Dituduh Editan, Ini Pembelaan Pengunggah Foto Kali Item yang Viral

Simak artikel menarik lainnya tentang pemakaman organik yang viral hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

1 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

6 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

9 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

10 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah meludah ke pengendara lain, viral.


Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

10 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.


Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

10 hari lalu

Arie Febriant. Instagram
Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

Pegawai Kilang Pertamina Internasional bernama Arief Febriant viral usai parkir dan meludahi kendaraan pengendara lain di jalan.


Mengenal Apa Itu Starboy, Istilah yang Viral di TikTok

13 hari lalu

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Starboy, Istilah yang Viral di TikTok

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya.


Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

14 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.