TEMPO.CO, San Francisco - Sony Interactive Entertainment telah menjual banyak konsol sejak pertama kali mulai meluncurkan PlayStations pada 1994 lalu.
Baca: Sony RX100 VI Dirilis di Indonesia, Punya Fokus Tercepat di Dunia
Baca: Sony Umumkan Sensor Kamera 48 Megapiksel untuk Smartphone
Baca: Kamera Sony RX100 VI Hadir dengan Lensa 24-200mm
Baru-baru ini, perusahaan melampaui angka 500 juta, tepatnya 525,3 juta penjualan konsol. Untuk merayakan tonggak sejarah itu, Sony merilis edisi terbatas PS4 Pro dengan rancangan berwarna biru gelap tembus cahaya yang belum pernah muncul di konsol utama sejak berjayanya Nintendo 64. Edisi ini akan dikeluarkan secara terbatas dengan 50.000 unit konsol yang disebar di seluruh dunia.
500 Million Limited Edition PS4 Pro ini juga akan dilengkapi dengan kontroler DualShock 4, headset, Kamera PlayStation, dan Vertical Stand.
Ini bukanlah kali pertama Sony mengeluarkan edisi terbatas PS4 untuk merayakan sejarah yang ditorehkannya. Model PS4 berwarna biru-emas juga dikeluarkan untuk merayakan penjualan Days of Play tahunannya. Pada 2014, konsol PS4 bergaya retro diluncurkan untuk merayakan ulang tahun ke-20 merek tersebut.
Rencananya, Sony akan menjual 500 Million Limited Edition PS4 Pro ini dengan harga US$ 499,99 atau setara dengan Rp 7,3 juta. Meski lebih mahal dari PS4 Pro versi standar, model edisi terbatas tersebut mengimbanginya dengan penyimpanan hard drive 2 TB, dua kali lebih besar dari PS4 Pro standar.
Bagi mereka yang tidak ingin membeli PS4 Pro, 500 Million Limited Edition kontroler DualShock 4 juga akan tersedia dengan harga US$ 64,99 (Rp 950 ribu). Selanjutnya, Sony juga akan meluncurkan 500 Million LE Gold Wireless Headset dengan harga US$ 99,99 (1,5 juta).
500 Million Limited Edition PS4 Pro akan mulai dijual secara online pada 24 Agustus mendatang dan tersedia di toko-toko pada awal September.
Simak artikel lainnya tentang PS4 Pro Sony di kanal Tekno Tempo.co.
THE VERGE | IGN | FARAH DIBAJ
