Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UI Gunakan Metode Resistivity Temukan Sumber Air Bersih

image-gnews
Kampus UI Depok. dok/twitter.com/univ_indonesia/media KOMUNIKA ONLINE
Kampus UI Depok. dok/twitter.com/univ_indonesia/media KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat mahasiswa Universitas Indonesia atau UI memberikan solusi guna mengatasi masalah kekeringan dan kesulitan memperoleh air bersih dengan memanfaatkan teknologi metode resistivity.

Baca:
Mahasiswa UI Ciptakan Alat Bantu Baca Buku untuk Tunanetra
Mahasiswa UI Temukan Metode Baru Deteksi Cadangan Minyak

Keempat mahasiswa itu adalah Ade Rama Tanjung Putra (angkatan 2015), Luthfan Togar Harahap (2014), Miftahul Umam (2017), dan Tiva Rahmita (2017). Mereka berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

“Implementasi buah pikiran para mahasiswa UI ini dilakukan di Desa Sirnajaya, Bogor, yang tengah mengalami kesulitan air bersih, di mana para warga harus berjalan sepanjang 5-6 kilometer untuk mendapatkan air bersih,” ujar juru bicara UI, Egia Etha Tarigan, kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.

Menurut Egia, kini warga desa telah merasakan manfaat penerapan metode resistivity karena berhasil menemukan titik sumur potensial sebagai sumber air, yang dekat dengan permukiman warga desa.

Ketua tim peneliti, Ade Rama, menceritakan kesulitan warga Desa Sirnajaya dalam mengakses air bersih. Selain harus berjalan kaki sepanjang 5-6 kilometer, warga harus menyusun pipa-pipa sepanjang jarak tersebut untuk mendapatkan air bersih. Namun tidak semua warga sanggup memasang pipa karena kendala ekonomi.

“Kendala berikutnya, mata air yang masyarakat gunakan sangat keruh dan cenderung berlumpur, padahal air tersebut digunakan sebagai air minum, mandi, bahkan memasak,” ucapnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Ade Rama dan tim mencari solusi melalui pemanfaatan metode resistivity agar warga desa memiliki sumber air bersih lain sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi walaupun musim kemarau datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode resistivity dapat memprediksi secara akurat letak lapisan aliran air sehingga dapat meminimalisasi biaya pengeboran akibat risiko kesalahan penentuan lokasi pengeboran sumur.

“Selama pelaksanaan program dilakukan survei geomorfologi dan marking lokasi, akuisisi data dengan metode resistivity, pengolahan dan interpretasi data. hingga pemetaan data resistivity dan topografi,” tuturnya.

Menurut Ade, hasil penelitian menunjukkan adanya potensi sumber air di dekat tanah wakaf masjid. Pengeboran potensial dilakukan di area tersebut.

“Ditemukannya titik sumur potensial ini akan dilanjutkan dengan proses pengeboran untuk memulai pembangunan sumber air di dekat pemukiman warga Desa Sirnajaya,” katanya.

Egia menjelaskan, penerapan metode resistivity memiliki potensi keberlanjutan yang besar, yaitu dengan mereplikasi program yang sama untuk diterapkan di wilayah lain yang memiliki permasalahan sama.

“Diharapkan karya mahasiswa UI ini mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan ketersediaan dan pengelolaan air bersih, yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

2 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

2 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

4 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

4 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.