TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel memamerkan beberapa aplikasi teknologi 5G dalam gelaran Asian Games 2018. Perusahaan jaringan seluler itu mendirikan booth Telkomsel 5G Experience Center di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Baca: Asian Games 2018, Tim PES 2018 Indonesia Masuk Grup Neraka
Baca: Qiscus Beri Dukungan Teknologi Komunikasi untuk Asian Games 2018
Telkomsel menampilkan beberapa use case yang memberikan edukasi tentang teknologi 5G dan menggambarkan ilustrasi mengenai implementasi 5G di masa depan. Berikut beberapa use case tersebut:
1. Cycling Everywhere
Cycling everywhere menawarkan pengalaman bersepeda dengan virtual reality (VR) yang dilengkapi teknologi 5G dari Telkomsel. Untuk mencoba, pengunjung hanya fokus pada layar atau VR ketika mengendarainya, lalu akan merasakan sensasi bersepeda melintasi lintasan melalui VR.
Sensasi virtual teknologi 5G dalam satu waktu menawarkan kecepatan 20 gigabita per second dan low latency. Ke depannya pengguna bisa bersepeda kemana pun tanpa meninggalkan rumah dengan VR cycling.
2. Football 2022
Use case ini memberikan pengalaman revolusioner bermain sepak bola secara virtual. Dengan dukungan teknologi 5G bermain sepak bola tidak perlu ke lapangan. Dengan sensor dan VR yang dipasang, pengunjung bisa menangkap bola yang ditendang temannya.
Football 2022 merupakan revolusi game sepak bola yang akan lebih berkembang. Sensor yang terpasang juga mampu merespons cepat sehingga bola yang ditendang cepat ditangkap.
3. Beat the Robot
Use case ini menampilkan tangan robot yang dapat merespons cepat ketika adu suit Jepang (gunting, batu dan kertas). Ketika tangan pengunjung yang mencoba untuk melakukan suit Jepang, robot langsung merespons dengan mengalahkan pengunjung, misalnya pengunjung kertas, secara otomatis robot membalas bersamaan gunting dengan cepat.
Hal itu menunjukkan bahwa low latency dari teknologi 5G hanya 1 milisecond. Dan ditambah dengan kecepatan 20 gigabita per second.
4. Future Driving
Pengunjung dapat merasakan menyetir dari jarak jauh dengan teknologi 5G. Pengunjung bisa mengendarai sebuah mobil dari jarak jauh seperti bermain game. Dengan teknologi VR, pengunjung dapat menjalankan mobil berkeliling tanpa harus berada di dalam mobil.
Dengan teknologi tersebut, Telkomsel menawarkan kecepatan transfer data hingga mencapai kecepatan 20 gigabita per second.
5. Autonomous Electric Vehicle
Pengunjung juga bisa menaiki mobil listrik nirawak atau Autonomous Electric Vehicle. Mobil itu dibuat oleh Navya, produsen mobil asal Prancis dengan teknologi 5G hasil kerja sama antara Telkomsel dan perusahaan teknologi asal Cina, ST Engineering.
Dengan kapasitas penumpang 12 orang, kendaraan itu memiliki formasi 8 tempat duduk dan area yang cukup luas untuk 4 orang berdiri. Mobil juga dilengkapi kamera 360 derajat untuk memantau situasi di dalam. Dari segi dimensi, minibus ini memiliki panjang 4,75 meter, lebar 2,11 meter, dan tinggi 2,65 meter, serta bobot 2.400 kilogram.
Simak artikel lainnya tentang aplikasi teknologi 5G Telkomsel di Asian Games 2018.