TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung penuh penerapan Intenet of Things (IoT) di semua sektor di Indonesia. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan pemerintah ingin mendorong pemanfaatan teknologi ini bukan hanya untuk perusahaan besar.
Baca juga: IoT Menopang Pengembangan Digitalisasi
"Tapi juga petani, nelayan, dan lain-lain. Sehingga, nantinya IoT bukan hanya untuk orang kota. Masyarakat desa juga dapat meningkatkan produktivitas usaha mereka melalui IoT," ujar Semuel, dalam acara IoT Business Platform di The Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Agustua 2018.
IoT merupakan konsep di mana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
Baca juga: Kominfo Gelar Kontes Foto Asian Games 2018 Berhadiah Rp 15 Juta
Menurut Semuel, IoT merupakan peluang bisnis untuk membuka layanan yang akan semakin besar. Jumlah pengguna internet, kata dia, saat ini melebihi jumlah penduduk Indonesia, satu rumah bisa lebih dari satu layanan internet.
"Ini peluang bagus bagi operator di mana pengguna telepon mendapatkan koneksi baru mereka. Seperti petani dan nelayan, kami juga mengenalkan IoT dan mendorong pemanfaatan teknologi bukan hanya di daerah kota saja, tapi ke desa-desa," kata Semuel.
Nelayan, misalnya, bisa memanfaatkan IoT sebelum mencari ikan. "Dengan IoT, sensor kemudian terhubung ke satelit dan aplikasi, nelayan bisa tahu harus kemana mencari ikan, dan tahu posisi dimana banyaknya ikan. Waktu dan modalnya jadi lebih berkurang dan juga mereka lebih cepat berkumpul kembali bersama keluarga," lanjut dia.
Baca juga: BRI dan PGN Raih Enterprise Innovation Award di Asia IoT
IoT sudah mulai digunakan oleh banyak orang. Misalnya, kata dia, smarthone, para operator nantinya tidak hanya menjual smarthome-nya saja, tapi jaringan internetnya juga bisa ditawarkan. Hal itu, kata Semuel, dapat mengembangkan bisnis dari para operator.
Baca juga: Gempa Lombok, Kominfo Pulihkan 329 BTS untuk Telekomunikasi
Simak artikel menarik lainnya tentang IoT dan kabar terbaru dari Kominfo hanya di kanal Tekno Tempo.co.