3. Kendra Haaland (Los Angeles, Amerika Serikat)
Kendra Haaland. prishtinainsight.com
Kendra Haaland mendirikan oraganisasi global bernama Women is Animation (WIA) untuk mewakili perempuan dalam animasi. WIA mengadvokasi kesetaraan gender di seluruh industri sejak 1995. Haaland telah menghabiskan 20 tahun terakhir dalam bisnis film sebagai produser, di antaranya film yang diproduksi sendiri maupun diproduseri studio besar seperti Disney, Paramount dan Dreamworks.
Haaland adalah associate producer pada film animasi Disney terkenal seperti Hercules, Mulan, dan Atlantis. Haaland menekankan bahwa kesuksesannya dapat dicapai karena keuletan, ketekunan, dan keberuntungan. Sekarang dia fokus untuk membuat perjalanan ini lebih mudah bagi para wanita penerusnya yang datang.
"Organisasi ini mendukung wanita, terutama mereka yang ingin berada dalam peran kreatif," kata Haaland. "Saat ini memang ada produser, sutradara dan showrunners wanita, tapi itu masih kurang dari 20 persen."
WIA saat ini beranggotakan lebih dari 3.000 orang dari seluruh dunia. Jumlah tersebut diharapkan bisa menjembatani kesenjangan antara animator perempuan tidak hanya di Hollywood tapi juga di seluruh benua. "Sebagai perempuan, kita semua harus berbagi masalah yang sama," ujar Haaland. "Saya merasa bahwa di sini di Kosovo dan Peja, kita semua memiliki gunung untuk didaki."
Haaland memulai kariernya di periklanan di New York pada 1980-an. Kemudian dia putar setir untuk menjadi sutradara animasi. Lambat laut Haaland pun terpesona dengan industri tersebut, dan menjadi manajer operasi di FernGully. "Hal terbaik tentang animasi adalah animator yang mengajari saya, para colorist sedang mengajar saya, para desainer, produser. Ini kolaboratif, sangat mendukung. Ini kerja sama tim," kata dia.
Film animasi Haaland berikutnya akan keluar pada Mei 2019. Pada saat yang sama, Haaland juga menjadi seorang pelatih, membantu para perempuan muda untuk mendapatkan porsi mereka dalam bisnis yang kompetitif di Hollywood, tidak hanya film layar lebar, tapi juga televisi, VR dan game.
Menurut dia, sangat sulit untuk perempuan jika tidak mendapatkan dukungan yang tepat. Perusahaan animasi, kata dia, tidak lagi boleh melakukan diskriminasi secara aktif terhadap kelompok yang terpinggirkan, tapi industri animasi masih berjuang dengan keragaman. "Semuanya bermuara pada keterampilan," tambah Haaland. "Saya senang bahwa saya adalah bagian dari kisah sukses animasi, tapi juga sangat menyedihkan bahwa ini harus menjadi topik, karena seharusnya sudah tidak menjadi pertanyaan."
Dalam presentasi di festival animasi di Peja, Haaland mendorong wanita dari Kosovo untuk terlibat dengan industri animasi, karena animasi dapat mengubah pikiran dan perbedaan. Haaland tertarik untuk berbicara dengan seniman lokal yang bekerja di animasi. Dia juga senang bertemu dengan beberapa wanita yang menghadiri pelatihan di sekolah animasi yang diselenggarakan oleh Anibar di Peja dan Prishtina.
Baca juga: Berminat Terjun di Bidang Animasi? Ini 5 Langkah Menjadi Animator
Simak artikel menarik lainnya tentang animator perempuan dunia yang menginspirasi hanya di kanal Tekno Tempo.co.
PRISHTINA INSIGHT | AMB